Read

Jangan Pakai! Daftar Kata Sandi Paling Populer dan Berbahaya

NordPass, sebuah perusahaan keamanan siber, baru-baru ini merilis daftar tahunan yang menunjukkan kata sandi paling populer di dunia. Menurut laporan yang disampaikan oleh Cung Media, untuk tahun kedua berturut-turut, kata sandi “123456” tetap menjadi yang paling umum digunakan. Data ini dihasilkan dari analisis terhadap basis data sebesar 2,5 TB yang mencakup informasi dari berbagai sumber publik, termasuk data yang diambil dari web gelap.

Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar kata sandi yang paling banyak digunakan dapat dengan mudah dipecahkan oleh peretas dalam waktu singkat. Hal ini menimbulkan kekhawatiran besar di kalangan pengguna internet, karena penggunaan kata sandi yang lemah dapat berisiko menimbulkan kebocoran informasi pribadi. Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk mengevaluasi kekuatan kata sandi mereka dan mempertimbangkan untuk membuat kata sandi yang lebih kompleks.

Berikut adalah daftar sepuluh kata sandi paling populer yang sebaiknya tidak digunakan:

1. 123456
2. 123456789
3. 12345678
4. password
5. qwerty123
6. qwerty1
7. 111111
8. 12345
9. secret
10. 123123

Kata sandi “123456” menempati posisi teratas di hampir semua edisi daftar tahunan NordPass yang dirilis, dengan kata “password” menduduki peringkat pertama pada tahun 2022. Fenomena ini menunjukkan bahwa banyak pengguna internet cenderung memilih kombinasi kata sandi yang sederhana, meskipun tidak aman. Ini menjadi perhatian serius, terutama dengan semakin tingginya kasus pencurian data dan peretasan yang terjadi di dunia maya.

Keamanan kata sandi sangat penting, terutama di era digital yang serba terhubung ini. Salah satu langkah yang dapat diambil oleh pengguna adalah memperbarui kata sandi mereka secara berkala dan menghindari penggunaan kata sandi yang mudah ditebak. Menggunakan campuran antara huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol juga dianjurkan untuk meningkatkan keamanan.

Dalam upaya mendidik publik mengenai pentingnya keamanan siber, NordPass juga menekankan bahwa pengguna seharusnya tidak hanya mengandalkan kata sandi untuk melindungi informasi mereka. Penggunaan autentikasi dua faktor (2FA) dapat memberikan lapisan perlindungan tambahan yang sangat diperlukan untuk menjaga keamanan data pribadi.

Dengan meningkatnya kesadaran akan keamanan siber, diharapkan pengguna dapat lebih bijaksana dalam memilih kata sandi. Menghindari kata sandi yang tercantum dalam daftar populer, serta menciptakan kata sandi yang unik dan kompleks, menjadi tanggung jawab setiap individu di era digital saat ini. Penggunaan teknologi yang lebih aman dan praktik keamanan yang lebih baik sangat diperlukan untuk mencegah serangan yang semakin canggih.

Perubahan dalam cara kita mengelola kata sandi dan informasi sensitif bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga perusahaan dan penyedia layanan untuk memberikan edukasi yang lebih baik tentang praktik keamanan yang efektif. Mengingat pentingnya menjaga data pribadi dan keamanan online, saatnya bagi setiap pengguna untuk beradaptasi dengan lingkungan digital yang terus berkembang.

Bagas Saputra adalah penulis di situs cungmedia.com. Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Berita Terkait

Back to top button