Read

Ini Dia Fakta Menarik Anak ADHD yang Jarang Diketahui Orang Tua!

Memiliki anak yang didiagnosis dengan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) tentu membawa tantangan tersendiri bagi orang tua. Menurut psikolog Dra. Ratu Ade Waznah Sofwat, anak-anak dengan ADHD memiliki pola perilaku yang berbeda dari anak-anak seusianya. Mereka sering kali mengalami kesulitan dalam mengikuti aturan, menjaga fokus, dan berperilaku sesuai dengan ekspektasi sosial yang umum. Diagnosa ADHD umumnya baru terdeteksi saat anak memasuki usia 7 tahun, ketika mereka mulai menjalani pendidikan formal yang membutuhkan disiplin serta pemahaman akan konsekuensi.

Anak-anak dengan ADHD biasanya mengalami tantangan emosional, dan orang tua mereka pun tidak sepi dari tantangan tersebut. "Orang tua yang memiliki anak ADHD sering kali merasa emosional dan tertekan, terutama jika mereka juga memiliki kesibukan pekerjaan," kata Dra. Ratu. Ia menyarankan orang tua untuk menyempatkan waktu istirahat sekitar 10 hingga 15 menit sebelum berinteraksi dengan anak setelah pulang kerja. Hal ini penting untuk mereset emosi dan menghindari reaksi negatif dalam menghadapi perilaku anak.

Berikut beberapa fakta menarik tentang anak dengan ADHD yang jarang diketahui orang tua:

  1. Tiga Tipe ADHD: Anak dengan ADHD bisa dikenali berdasarkan tiga tipe utama, yaitu tipe hiperaktif, tipe inatensi, dan tipe kombinasi antara keduanya. Ada juga tipe ADD (Attention Deficit Disorder) di mana anak tidak menunjukkan hiperaktivitas tetapi mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi.

  2. IQ Rata-Rata atau Di Atas Rata-Rata: Anak-anak dengan ADHD sering kali memiliki IQ yang rata-rata atau bahkan di atas rata-rata. Hal ini membuktikan bahwa mereka memiliki potensi yang tinggi, meski menemui kesulitan dalam mengatasi impuls dan pengaturan motorik.

  3. Pendekatan Pengasuhan yang Tepat: Komunikasi positif dan instruksi yang jelas sangat penting dalam pengasuhan anak dengan ADHD. Kekerasan fisik tidak hanya tidak dibenarkan tetapi juga dapat memperburuk kondisi anak, sehingga pendekatan yang kasih sayang dan konsisten menjadi kunci sukses dalam mendampingi mereka.

  4. Pentingnya Kesehatan Mental Orang Tua: Dalam mendampingi anak berkebutuhan khusus, orang tua perlu menjaga kesehatan mental mereka sendiri. Keseimbangan emosi orang tua secara langsung mempengaruhi cara mereka berinteraksi dan mendukung anak di rumah.

Memahami lebih dalam tentang ADHD dapat membantu orang tua untuk lebih siap mengatasi tantangan yang dihadapi. Pendekatan yang tepat dan dukungan yang baik bukan hanya bermanfaat bagi perkembangan anak, tetapi juga dapat membantu orang tua untuk merasa lebih kompeten dalam menjalankan peran mereka.

Bagas Saputra

Bagas Saputra adalah penulis di situs cungmedia.com. Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Artikel Terkait

Back to top button