Dalam pekan peluncuran Galaxy S25 Ultra yang semakin mendekat, isu kebocoran informasi terkait perangkat ini semakin meningkat. Beberapa gambar promosi yang mengindikasikan desain dan fitur baru dari Galaxy S25 Ultra telah muncul di media sosial, yang tampaknya mengonfirmasi langkah kontroversial Samsung dalam mengurangi beberapa fitur yang telah menjadi ciri khas dari perangkat sebelumnya.
Berdasarkan laporan terbaru, Galaxy S25 Ultra tidak hanya akan meninggalkan desain kotak yang identik dengan seri Note, tetapi juga mengalami perubahan signifikan pada stylus, S Pen. Salah satu perubahan paling mencolok adalah hilangnya dukungan Bluetooth yang sebelumnya diperkenalkan pada Galaxy Note 9 pada tahun 2018. Keberadaan konektivitas Bluetooth memungkinkan berbagai fitur menarik, seperti kontrol jarak jauh untuk memotret, mengendalikan presentasi, serta aksi udara untuk kontrol gerakan.
Meskipun pengguna masih dapat menulis dan menggambar dengan S Pen yang tidak dilengkapi Bluetooth, tanggapan tentang langkah ini cukup beragam. Informasi yang dibocorkan menunjukkan bahwa Samsung mungkin lebih menekankan pada fungsi dasar seperti menggambar dan mencatat, dengan harapan mengalihkan perhatian pengguna dari kehilangan konektivitas Bluetooth. Terdapat juga prediksi bahwa S Pen baru akan dilengkapi dengan ujung berukuran 1,5mm yang lebih baik serta peningkatan daya tahan untuk pengalaman menggambar yang lebih nyaman.
Selain itu, gambar promosi yang bocor menampilkan sudut-sudut yang sedikit membulat dan sisi datar pada desain Galaxy S25 Ultra, memberikan karakter baru pada perangkat tersebut. Sementara itu, masih ada fitur Air Command yang diharapkan tetap ada, meskipun tidak memerlukan konektivitas Bluetooth. Fitur ini akan tetap berfungsi saat pengguna menggantungkan S Pen di dekat layar, menggunakan teknologi elektromagnetik resonansi (EMR) yang memungkinkan layar mengenali S Pen meskipun tidak menyentuh permukaan.
Berikut adalah beberapa fitur yang diharapkan akan ada di Galaxy S25 Ultra:
- Desain Baru: Sisi datar dan sudut membulat untuk tampilan modern.
- S Pen yang Ditingkatkan: Meskipun kehilangan Bluetooth, S Pen baru diharapkan lebih nyaman digunakan dengan ujung yang lebih kecil.
- Fitur Air Command: Memfasilitasi akses cepat ke berbagai fungsi tanpa memerlukan Bluetooth.
- Mengutamakan Kualitas Menggambar: Dengan fokus pada penggunaan yang lebih dasar, perangkat ini diharapkan mampu memberikan pengalaman menggambar yang lebih baik.
Samsung mungkin mengambil keputusan untuk menghapus dukungan Bluetooth dengan alasan bahwa tidak semua pengguna memanfaatkannya secara maksimal. Hal ini menimbulkan pertanyaan, apakah dengan pemangkasan fitur ini, Samsung justru mengambil langkah mundur dalam inovasi? Keputusan ini dapat memengaruhi persepsi konsumen terhadap brand, terutama bagi mereka yang telah setia menggunakan perangkat Note dan mengandalkan S Pen dalam aktivitas sehari-hari.
Sementara pengguna dapat melakukan pendaftaran untuk Galaxy S25 Ultra dan mendapatkan kredit sebesar $50, perhatian kini beralih pada bagaimana fitur-fitur baru tersebut bisa menarik minat konsumen. Ketidakpastian mengenai respon pasar terhadap perubahan ini menjadi semakin vital menjelang peluncuran resmi. Dengan berfokus pada inti pengalaman pengguna, Samsung perlu memastikan bahwa meskipun kehilangan fitur Bluetooth, Galaxy S25 Ultra tetap dapat memenuhi ekspektasi tinggi para penggemarnya.
