Read

Elon Musk Luncurkan X Money, Diarahkan Seperti WeChat Tahun Ini!

Elon Musk meluncurkan inisiatif terbaru yang bertujuan menjadikan platform X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, sebagai versi Barat dari WeChat dengan peluncuran X Money. Dilansir dari sejumlah sumber, termasuk Gizchina, X Money dijadwalkan meluncur pada akhir 2025 dan dirancang untuk menjadi sistem pembayaran yang terintegrasi secara langsung dengan platform X.

X Money bukan hanya menawarkan fitur transaksi keuangan, tetapi juga hadir sebagai solusi multifungsi, yang diharapkan dapat mengubah X dari sekadar jejaring sosial menjadi platform yang lebih komprehensif. Akun resmi X Money menggambarkan layanan ini sebagai "solusi untuk semua pergerakan uang Anda," menunjukkan rencana perusahaan untuk menyediakan berbagai fitur pembayaran yang luas.

Salah satu langkah signifikan yang telah diambil adalah kemitraan dengan Visa. CEO X, Linda Yaccarino, baru-baru ini mengumumkan bahwa Visa menjadi mitra resmi pertama untuk X Money. Kerja sama ini memungkinkan pengguna untuk menambahkan saldo ke akun X Money melalui Visa Direct, memudahkan transaksi langsung di platform tersebut.

Beberapa fitur utama yang akan ditawarkan oleh X Money meliputi:

  1. Integrasi kartu debit: Pengguna dapat menghubungkan kartu debit mereka ke akun X Money untuk kemudahan transaksi.
  2. Pembayaran peer-to-peer: Memfasilitasi pembayaran antar pengguna secara langsung di platform.
  3. Transfer dana: Memungkinkan pengguna untuk mentransfer dana ke rekening bank dengan lebih mudah.

Strategi ini sejalan dengan ambisi Elon Musk yang ingin menjadikan X sebagai platform all-in-one untuk segala kebutuhan digital, dari media sosial hingga pembayaran. Dalam konteks ini, X Money diharapkan mampu bersaing dengan layanan keuangan digital lainnya seperti PayPal, Venmo, dan Cash App.

Namun, satu pertanyaan yang masih terbuka adalah apakah Elon Musk akan mempertimbangkan integrasi mata uang kripto dalam sistem pembayaran ini. Mengingat ketertarikan Musk terhadap mata uang digital, hal ini bisa menjadi langkah strategis yang signifikan.

Peluncuran X Money akan dipusatkan di Amerika Serikat, dengan rencana ekspansi selanjutnya bergantung pada regulasi keuangan yang berlaku di wilayah lain. Musk sendiri dikenal sebagai sosok yang berani mengambil risiko, dan langkah ini tidak terkecuali. Dengan menciptakan ekosistem finansial di dalam X, diharapkan pengguna akan semakin terlibat dan platform ini dapat meningkatkan pendapatannya setelah mengalami kerugian sejak pembelian oleh Musk.

Keberhasilan X Money akan sangat bergantung pada penerimaan pengguna terhadap fitur-fitur baru ini serta bagaimana X dapat bersaing dengan layanan keuangan digital lainnya yang sudah mapan. Musk berencana menjadikan X sebagai ekosistem yang mencakup tidak hanya jejaring sosial, tetapi juga layanan keuangan yang integral dalam kehidupan sehari-hari, mirip dengan WeChat yang sukses di Cina.

Dengan upaya ini, Elon Musk berambisi untuk meredefinisi cara orang berinteraksi dan bertransaksi secara online, menjadikan X bukan hanya platform komunikasi, tetapi juga tempat untuk melakukan segala aktivitas keuangan.

Bagas Saputra adalah penulis di situs cungmedia.com. Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Berita Terkait

Back to top button