Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk terus mendistribusikan berbagai bantuan sosial (bansos) pada awal tahun 2025, yang menjadi tahun pertama penyaluran di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Program ini ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di tengah tantangan ekonomi yang masih dihadapi oleh banyak keluarga. Berdasarkan informasi terbaru, berikut adalah lima bansos yang dijadwalkan cair pada bulan Januari 2025.
1. Makan Bergizi Gratis (MBG)
Program Makan Bergizi Gratis menjadi salah satu skema yang menarik perhatian, bertujuan untuk mendukung kesehatan siswa dan meningkatkan konsentrasi ketika belajar. Penerima bantuan ini ditargetkan untuk menjangkau sekitar 3 juta anak, serta 101.000 lansia dan 36.000 penyandang disabilitas. Jadwal pemberian untuk program ini selaras dengan jam sekolah masing-masing tingkat pendidikan, mulai dari perkembangan kebutuhan dasar gizi anak hingga lansia.
2. Program Keluarga Harapan (PKH)
Bansos PKH adalah salah satu program rutin yang disalurkan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga penerima manfaat. Dilaksanakan oleh Kementerian Sosial, bantuan ini bersifat tunai bersyarat dan diberikan dalam empat tahap sepanjang tahun. Penerima yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) akan menerima besaran berbeda sesuai kategori: dari ibu hamil, balita, hingga lansia dan penyandang disabilitas berat.
3. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
BPNT adalah bantuan nontunai yang dapat digunakan untuk membeli kebutuhan pangan. Dengan bantuan total sebesar Rp400.000 setiap dua bulan, keluarga penerima dapat memenuhi kebutuhan pangan mereka melalui penukaran yang dilakukan di E-Warong. Program ini sangat vital untuk memastikan akses keluarga miskin terhadap bahan pangan bergizi.
4. Program Indonesia Pintar (PIP)
Program ini memberikan bantuan pendidikan kepada siswa dari berbagai jenjang sekolah dengan besaran yang berbeda, mulai dari Rp225.000 hingga Rp1.000.000 per tahun, tergantung pada tingkatan pendidikan. Penyaluran dana PIP dijadwalkan dalam beberapa termin mulai Februari hingga Desember 2025, memberikan akses bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan mereka tanpa terbebani masalah biaya.
5. Bantuan Beras
Pemerintah akan menyalurkan bantuan beras sebanyak 10 kilogram untuk 22 juta keluarga penerima manfaat. Bantuan ini dimaksudkan untuk membantu masyarakat yang terdaftar dalam DTKS dalam memenuhi kebutuhan pangan pokok. Penyaluran ini dijadwalkan berlangsung hingga bulan Februari 2025 dan akan dievaluasi untuk kemungkinan kelanjutan.
Masyarakat yang ingin mengetahui apakah mereka terdaftar sebagai penerima bansos bisa melakukan verifikasi secara online, baik melalui situs resmi Kemensos maupun aplikasi cek bansos yang tersedia. Hal ini diharapkan dapat mempermudah penerima dalam memperoleh informasi terkait bantuan yang berhak mereka terima. Keberadaan program bansos ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan secara keseluruhan.
