Pemerintah Republik Indonesia akan melaksanakan pencairan tahap pertama Program Keluarga Harapan (PKH) bagi penyandang disabilitas pada Januari 2025. Program ini bertujuan untuk memberikan dukungan kepada keluarga miskin yang memiliki anggota penyandang disabilitas, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan perhatian terhadap kelompok rentan ini.
Untuk menjadi penerima Bansos PKH, ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi. Penyandang disabilitas diharuskan merupakan Warga Negara Indonesia (WNI), bukan anggota Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, atau Polri. Selain itu, mereka harus memiliki e-KTP dan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial. Penyandang disabilitas yang tinggal dalam panti asuhan tidak memenuhi kriteria ini. Mereka juga tidak boleh menerima bantuan dari program pemerintah lainnya seperti BLT UMKM atau subsidi gaji.
Bagi yang ingin mendaftar sebagai penerima bansos PKH, langkah-langkah yang harus diikuti cukup sederhana. Pertama, calon penerima diwajibkan untuk mendatangi kelurahan setempat dengan membawa KTP dan Kartu Keluarga (KK). Selanjutnya, data akan diverifikasi oleh pihak kelurahan dan dinas sosial. Setelah lolos verifikasi, data akan diajukan ke Kementerian Sosial dan dimasukkan ke dalam sistem DTKS. Jika disetujui, mereka akan menjadi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan dapat menerima bantuan.
Besaran bantuan yang akan diterima oleh penyandang disabilitas pada tahun 2025 adalah sebesar Rp2.400.000 per tahun atau Rp600.000 setiap tahapnya. Bantuan ini akan disalurkan dalam empat tahap melalui rekening bank Himbara (BNI, BRI, Mandiri, BTN) atau dapat juga ditemui di kantor PT Pos Indonesia.
Untuk mengecek jadwal pencairan Bansos PKH bagi penyandang disabilitas, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan:
1. Menggunakan Aplikasi Cek Bansos
– Unduh dan instal aplikasi “Cek Bansos” dari Play Store.
– Login menggunakan data pribadi sesuai KTP.
– Pilih menu Cek Bansos dan masukkan data wilayah (provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa).
– Klik tombol Cari Data untuk melihat status pencairan dan jadwal bantuan.
2. Melalui Situs Resmi Kementerian Sosial
– Kunjungi situs cekbansos.kemensos.go.id.
– Masukkan data wilayah dan nama sesuai KTP.
– Lengkapi kode verifikasi yang ditampilkan di layar.
– Klik Cari Data untuk mengetahui status penerima dan jadwal pencairan.
3. Melalui Bank Himbara atau PT Pos Indonesia
– Calon penerima dapat memeriksa saldo bantuan melalui ATM Bank Himbara atau mengunjungi kantor PT Pos Indonesia jika bantuan disalurkan secara tunai.
Program bansos PKH diharapkan tidak hanya meringankan beban ekonomi penyandang disabilitas, tetapi juga memberikan akses kepada kebutuhan dasar seperti makanan, perawatan kesehatan, dan pendidikan. Bagi mereka yang memenuhi kriteria, penting untuk memastikan data terdaftar di DTKS dan mengecek secara berkala status pencairan bantuan agar manfaat yang diterima dapat digunakan secara optimal.
