Mendapatkan bantuan sosial, khususnya Program Keluarga Harapan (PKH), menjadi hal yang sangat penting bagi keluarga kurang mampu di Indonesia. Seiring dengan awal Januari 2025, penting bagi masyarakat untuk memahami cara cek bansos PKH secara cepat dan efektif. Berita terbaru di bidang bantuan sosial menunjukkan bahwa dengan menggunakan teknologi modern, masyarakat bisa mendapatkan informasi yang akurat mengenai status pencairan dana mereka.
Ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi untuk menjadi penerima Bansos PKH. Pertama, calon penerima harus merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) dan dibuktikan melalui e-KTP. Kedua, mereka harus terdaftar sebagai keluarga berkebutuhan di data kelurahan, serta tidak termasuk anggota ASN, TNI, atau POLRI. Ketiga, mereka belum pernah menerima bantuan sosial lainnya, seperti BLT UMKM atau Kartu Prakerja, dan harus terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dikelola oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Untuk mengecek status penerimaan Bansos PKH, masyarakat dapat melakukan langkah-langkah berikut:
Melalui Website Resmi Kemensos:
- Kunjungi situs resmi cekbansos.kemensos.go.id.
- Input data diri sesuai dengan KTP, termasuk provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa.
- Masukkan nama lengkap penerima manfaat.
- Ketik kode verifikasi yang muncul di layar.
- Klik "Cari Data" untuk mendapatkan informasi status penerimaan.
- Melalui Aplikasi Cek Bansos:
- Unduh aplikasi Cek Bansos di Google Play Store.
- Buat akun dengan mengisi data pribadi seperti NIK, alamat, dan email.
- Unggah foto diri (selfie) dan foto KTP.
- Setelah akun aktif, masuk ke menu Profil untuk melihat status penerimaan dan nominal bantuan yang akan diterima.
PKH memiliki komponen bantuan di berbagai bidang, mulai dari kesehatan hingga pendidikan. Misalnya, ibu hamil dan anak usia 0-6 tahun akan mendapatkan bantuan sebesar Rp3 juta per tahun. Untuk anak berusia sekolah, bantuan bervariasi, mulai dari Rp900 ribu untuk anak SD hingga Rp2 juta untuk anak SMA. Selain itu, lansia di atas 60 tahun dan penyandang disabilitas berat masing-masing mendapatkan bantuan sebesar Rp2,4 juta per tahun.
Bagi penerima Bansos PKH 2025, ada beberapa tips penting yang perlu diperhatikan. Pastikan data yang digunakan untuk pengecekan sesuai dengan informasi yang tertera di KTP. Gunakan hanya situs atau aplikasi resmi dari Kementerian Sosial untuk memastikan keamanan informasi pribadi. Terakhir, jangan memberikan informasi pribadi kepada pihak yang tidak terpercaya agar terhindar dari penipuan.
Dengan informasi yang jelas dan akses yang mudah, diharapkan masyarakat dapat lebih proaktif dalam mendapatkan bantuan sosial yang menjadi hak mereka.
