Meta Platforms, perusahaan induk Facebook, Instagram, dan WhatsApp, baru saja mengumumkan bahwa Dana White, CEO dan Presiden Ultimate Fighting Championship (UFC), resmi bergabung dengan dewan direksi mereka. Pengumuman ini dilakukan pada hari Senin dan menandai langkah signifikan bagi baik Meta maupun White sendiri.
Dalam pernyataannya, CEO Meta, Mark Zuckerberg, menyampaikan, “Dana, John, dan Charlie akan menambah kedalaman keahlian dan perspektif yang akan membantu kami mengatasi peluang besar di masa depan dengan AI, perangkat wearable, dan masa depan koneksi manusia.” Bersama White, CEO Exor John Elkann dan investor teknologi Charlie Songhurst juga bergabung sebagai anggota baru dewan Meta.
Mengapa langkah ini menjadi sorotan? Beberapa analis menduga bahwa penunjukan Dana White berfungsi untuk memperluas jaringan dan pengaruh Meta di dunia olahraga dan hiburan. Dengan lebih dari 700 juta penggemar UFC di seluruh dunia dan pendapatan yang mencapai USD 1,14 miliar pada 2023, White memiliki citra merek yang kuat dan basis penggemar yang loyal.
White sendiri mengungkapkan ketertarikan yang mendalam terhadap media sosial dan AI, dengan mengatakan, “Saya sangat percaya bahwa media sosial dan AI adalah masa depan. Saya sangat senang bergabung dengan tim yang luar biasa ini dan mempelajari lebih lanjut tentang bisnis ini dari dalam.” Hal ini menunjukkan komitmennya untuk berkontribusi dalam pembentukan strategi bisnis baru di dalam perusahaan.
Namun, langkah ini juga menimbulkan spekulasi lebih lanjut mengenai koneksi politik yang dimiliki Dana White. White dikenal sebagai teman dekat Presiden Donald Trump, dan terdapat dugaan bahwa gabungnya dia ke dalam dewan direksi Meta bisa saja dimanfaatkan untuk memperkuat koneksi politik perusahaan. White pernah terlihat bersama Trump di Mar-a-Lago setelah pemilihan umum, yang menambah dimensi politik dalam langkahnya bergabung dengan Meta.
Keterlibatan Dana White dalam dewan direksi Meta memberikan gambaran menarik tentang bagaimana perusahaan teknologi besar berupaya memperkuat strategi bisnis mereka melalui kolaborasi dengan tokoh-tokoh dari berbagai sektor. Dengan keahlian dan pengalamannya di industri hiburan, White diharapkan dapat membantu Meta menghadapi tantangan di masa depan dan berinovasi dalam pengembangan produk serta layanan yang lebih berorientasi kepada konsumen.
Kini, perhatian tertuju kepada bagaimana Dana White akan memanfaatkan posisinya ini untuk membangun sinergi antara dunia olahraga, hiburan, dan teknologi di era digital.
