Samsung diperkirakan akan segera meluncurkan ponsel lipat terbarunya, Galaxy Z Flip FE. Namun, terdapat penamaan sementara yang muncul di basis data GSMA, yakni Galaxy Z Flip XE dengan nomor model SM-F761B. Menariknya, kode “B” pada nomor model ini menandakan bahwa produk ini merupakan versi global, yang memungkinkan gadget ini untuk tersedia secara luas di pasar internasional, berbeda dengan Z Fold Special Edition yang hanya diluncurkan di Korea Selatan.
Berdasarkan laporan dari Smartprix, penggunaan nama Galaxy Z Flip XE kemungkinan merupakan kesalahan penamaan dan diharapkan akan diperbarui menjadi Galaxy Z Flip FE dalam beberapa minggu ke depan. Dalam konteks ini, FE adalah singkatan dari ‘Fan Edition’, sebuah istilah yang telah digunakan pada model smartphone sebelumnya seperti Galaxy S21 FE dan S20 FE. Rencananya, Galaxy Z Flip FE akan menjadi varian yang lebih terjangkau dari jajaran ponsel lipat Samsung yang sangat populer saat ini.
Ponsel ini diperkirakan akan menggunakan chipset Exynos 2400 SoC, yang juga akan diterapkan pada Samsung Galaxy S24 FE. Meski demikian, diperkirakan ada beberapa penyesuaian pada bahan atau fitur untuk menjaga harga tetap kompetitif tanpa mengorbankan desain ringkas dan fungsionalitas lipat yang menjadi ciri khas dari seri Galaxy Z Flip.
Selain itu, informasi dari basis data GSMA juga mengindikasikan bahwa Samsung sedang mengembangkan perangkat lainnya, yaitu Galaxy Watch 8 Classic. Produk ini tercatat dengan nomor pembuatan SM-L505U dan menandai kembalinya label “Klasik” setelah absen pada Galaxy Watch 7 yang hanya merilis varian standar dan Galaxy Watch Ultra.
Dari informasi yang beredar, Galaxy Z Flip FE diperkirakan akan diluncurkan bersamaan dengan Galaxy Watch 8 Classic pada acara Galaxy Unpacked yang dijadwalkan berlangsung pada 2025, biasanya di bulan Agustus. Acara tahunan ini menjadi ajang bagi Samsung untuk memperkenalkan inovasi terbaru mereka kepada publik, dan kehadiran Galaxy Z Flip FE adalah langkah strategis untuk menjangkau lebih banyak konsumen ke dalam ekosistem ponsel lipat.
Dengan peluncuran ini, Samsung tampaknya berusaha untuk mengoptimalkan pasar ponsel lipat dengan menawarkan pilihan yang lebih terjangkau, sehingga lebih banyak konsumen dapat menikmati teknologi mutakhir ini tanpa harus mengeluarkan biaya yang terlalu tinggi.