Motorola Razr+ 2025 baru saja muncul di database Geekbench dan menarik perhatian banyak penggemar dengan spekulasi mengenai nama globalnya. Di Amerika Utara, ponsel lipat ini akan dikenal sebagai Razr+ 2025, sedangkan di pasar lainnya, ponsel ini akan disebut Razr 60 Ultra. Meski ada kekhawatiran tentang penamaan ini, informasi lebih lanjut mengenai spesifikasi menarik perhatian, terutama mengenai penggunaan chipset.
Berdasarkan informasi dari Geekbench, Motorola tampaknya mengubah pendekatan dalam hal chipset yang digunakan. Untuk Razr+ 2025, Motorola akan menggunakan chipset flagship Qualcomm yang sepenuhnya baru, bukan versi dimodifikasi “s” seperti yang dihadirkan pada model tahun lalu. Dengan ini, diharapkan ponsel ini akan menawarkan performa yang lebih baik, sesuai harapan penggunanya.
Desain Razr+ 2025 juga menarik perhatian. Ponsel ini mengusung kode nama “Orion” dan dirumorkan akan dirilis dalam waktu dekat. Bocoran gambar menunjukkan desain yang elegan dengan warna hijau tua dan finishing kulit sintetis di bagian belakang. Frame logam mengilap semakin menambah kesan premium. Ponsel ini dilengkapi dengan dua kamera yang berada di sekitar layar cover, memberikan kemudahan bagi pengguna dalam mengambil foto.
Keberadaan layar cover yang mampu menjalankan aplikasi Android penuh menjadi salah satu keunggulan dibandingkan pesaingnya. Meskipun desainnya mirip dengan Razr+ 2024 atau Razr 50 Ultra, tampaknya Motorola menghadapi tantangan dalam mengembangkan ukuran layar cover lebih luas. Namun, kemampuan untuk mengakses aplikasi secara penuh memberikan nilai tambah tersendiri.
Dari sisi spesifikasi, Razr+ 2025 akan memiliki layar utama berukuran 6,9 inci dan ditenagai oleh chipset Snapdragon 8 Elite. Ponsel ini juga akan dilengkapi dengan RAM 12GB dan penyimpanan internal sebesar 256GB. Untuk daya, kapasitas baterainya tetap berada di angka 4.000 mAh, sama seperti model sebelumnya. Dengan spesifikasi yang handal, Motorola berharap ponsel ini akan mampu bersaing di pasar yang semakin ketat.
Meskipun chipset baru menjadi salah satu sorotan utama, saat ini belum banyak informasi mengenai perubahan signifikan lainnya dalam perangkat ini. Masih ada beberapa detail yang belum terlihat, yang menandakan bahwa Motorola mungkin memiliki kejutan menarik lainnya untuk penggemar gadget. Dalam dunia teknologi yang selalu berkembang, peluncuran Razr+ 2025 diharapkan bisa menjadi momen penting bagi Motorola untuk kembali bersinar di tengah persaingan.
Dengan peluncuran yang dinantikan dan berbagai fitur unggulan, banyak yang bertanya-tanya bagaimana respon pasar terhadap Razr+ 2025. Apakah dengan chipset flagship dan desain yang menawan, Motorola akan mampu merebut kembali hati konsumen? Waktu yang akan menjawab, dan para penggemar tentunya menantikan informasi lebih lanjut tentang perangkat ini.