Pendaftaran untuk program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) batch 3 telah dibuka secara resmi. Program yang diselenggarakan oleh Universitas Pertahanan (Unhan) bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) ini bertujuan untuk mencetak tenaga profesional yang memiliki peran penting dalam pemenuhan gizi di seluruh Indonesia. Bagi Anda yang tertarik untuk mendaftar, berikut adalah informasi penting mengenai cara dan syarat pendaftaran.
Syarat pendaftaran untuk SPPI batch 3 meliputi beberapa ketentuan yang harus dipenuhi oleh calon peserta. Pertama, pelamar harus berstatus sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). Kedua, usia pelamar maksimal 30 tahun. Selain itu, pelamar diharapkan memiliki ijazah D4/S1 atau S2 dari segala jurusan dan memastikan bahwa ijazah tersebut diakui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) atau memiliki penyetaraan ijazah luar negeri.
Pelamar juga diwajibkan untuk tidak memiliki catatan kriminal, tidak pernah diberhentikan tidak hormat dari instansi manapun, serta dalam keadaan sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan surat kesehatan dari rumah sakit pemerintah. Untuk wanita, ada syarat tambahan yaitu tidak sedang hamil selama proses seleksi dan penempatan awal. Bagi yang sudah menikah, diperlukan persetujuan dari pasangan. Selain itu, calon peserta harus bebas dari perjanjian kerja dengan pihak lain dan bersedia untuk ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia.
Dokumen yang harus disiapkan oleh calon peserta untuk diunggah di portal pendaftaran antara lain mencakup surat lamaran kepada Kepala Badan Gizi Nasional (BGN RI), scan KTP dan Kartu Keluarga, foto berlatar belakang putih, serta scan ijazah dan transkrip nilai. Selanjutnya, pelamar harus melampirkan sertifikat kursus atau pelatihan yang relevan jika ada, surat keterangan catatan kepolisian (SKCK), surat kesehatan jasmani, rohani dan bebas narkoba, kartu BPJS Kesehatan yang aktif, NPWP, serta surat pernyataan resmi yang ditandatangani di atas materai Rp10.000.
Proses pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui situs resmi SPPI di https://spp-indonesia.com. Setelah mengisi formulir pendaftaran dengan lengkap dan mengunggah dokumen yang diminta, peserta akan menunggu hasil seleksi administrasi yang dijadwalkan akan diumumkan pada 20 Maret 2025. Calon yang lolos administrasi akan menjalani tes offline yang mencakup psikotes, kesehatan umum, wawancara, serta tes mental ideologi yang berlangsung dari tanggal 6 April hingga 3 Mei 2025.
Untuk meningkatkan pemahaman pembaca, berikut adalah rincian jadwal seleksi SPPI batch 3:
– Pendaftaran Online: 27 Desember 2024 – 15 Maret 2025
– Pengumuman Seleksi Administrasi: 20 Maret 2025
– Tes Offline Gelombang 1: Hadir 5 April 2025, Tes 6–19 April 2025
– Tes Offline Gelombang 2: Hadir 19 April 2025, Tes 20 April–2 Mei 2025
– Pengumuman Kelulusan: 3 Mei 2025
– Pelatihan Dasar Kemiliteran: 5 Mei–3 Juli 2025
– Pelatihan Manajerial: 4 Juli–4 Agustus 2025
Setelah lulus dari program SPPI, peserta akan ditempatkan sebagai Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di bawah Badan Gizi Nasional. Lulusan berpeluang diarahkan menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan gaji dan tunjangan sesuai regulasi pemerintah. Program ini mendukung inisiatif Makan Bergizi Gratis, yang bertujuan memastikan anak-anak sekolah di seluruh Indonesia memperoleh makanan bergizi dengan aman dan tepat waktu. Bagi Anda yang berminat, pastikan untuk memenuhi semua persyaratan dan melengkapi dokumen pendaftaran dengan baik.