Bantuan Sosial (Bansos) merupakan program strategis yang diluncurkan oleh pemerintah Indonesia untuk membantu masyarakat yang kurang mampu, khususnya dalam menghadapi tantangan ekonomi. Menjelang tahun 2025, berbagai jenis bantuan seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT), Program Keluarga Harapan (PKH), dan bantuan pangan akan terus disalurkan. Dengan demikian, banyak yang bertanya tentang cara cek kelayakan penerima bansos untuk memastikan apakah mereka berhak menerima bantuan tersebut.
Untuk memastikan kelayakan penerimaan bansos, berikut adalah beberapa kriteria yang perlu diperhatikan:
- Pendapatan Keluarga: Calon penerima harus berasal dari keluarga yang pendapatannya di bawah garis kemiskinan atau terdampak oleh krisis ekonomi.
- Status Rumah Tangga: Masyarakat yang teridentifikasi sebagai keluarga miskin, rentan miskin, atau tidak mampu menjadi prioritas utama.
- Warga Negara Indonesia: Hanya warga negara Indonesia dengan KTP yang sah yang berhak menerima bantuan.
- Ketersediaan Data Pemerintah: Banyak program bansos mengacu pada data yang tersedia dalam sistem pemerintah, seperti Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Pemerintah juga memfasilitasi pengecekan status penerimaan bansos melalui aplikasi digital yang mudah diakses. Beberapa aplikasi yang dapat digunakan antara lain:
- Cek Bansos (cekbansos.kemensos.go.id): Pengguna dapat memeriksa status penerimaan dengan memasukkan nama lengkap, NIK, dan alamat.
- Aplikasi “SISKO”: Digunakan oleh pemerintah daerah untuk mendata penerima bansos.
- Aplikasi “Sembako”: Menyediakan informasi terkait bantuan sosial pangan.
Bagi mereka yang merasa belum terdaftar tetapi memenuhi syarat, pendaftaran bansos bisa dilakukan lewat pemerintah daerah. Langkah-langkahnya meliputi kunjungan ke Dinas Sosial terdekat dengan membawa dokumen penting, pengajuan langsung di kantor desa, dan pelaporan melalui aplikasi layanan publik yang disediakan daerah.
Setelah mendaftar, proses verifikasi data akan dilakukan oleh pemerintah untuk memastikan kelayakan penerima. Verifikasi mencakup pemeriksaan terhadap data yang terdaftar dalam DTKS. Jika memenuhi syarat, bantuan akan disalurkan dalam berbagai bentuk, seperti bantuan tunai, bantuan pangan, dan PKH untuk keluarga dengan anak, ibu hamil, atau penyandang disabilitas.
Proses pencairan bansos dapat dilakukan melalui beberapa metode, termasuk transfer bank, ATM, atau melalui agen yang ditunjuk oleh pemerintah. Calon penerima disarankan untuk selalu memantau informasi terbaru mengenai bansos melalui media sosial pemerintah atau situs resmi untuk mendapatkan informasi akurat mengenai penerimaan dan jenis bantuan yang tersedia. Dengan cara ini, masyarakat dapat memanfaatkan program bantu sosial secara maksimal dan memastikan kesejahteraan keluarga.