Read

Awali 2025, Elon Musk Resmi Jadi Raja Teknologi Dunia!

Miliarder Elon Musk telah dinobatkan sebagai orang terkaya di bidang teknologi, sekaligus di dunia untuk bulan Januari 2025, menurut laporan dari Forbes. Dengan kekayaan mencapai USD421,2 miliar, Musk mencatatkan dirinya sebagai satu-satunya individu yang memiliki kekayaan lebih dari USD400 miliar dalam hampir empat dekade terakhir.

Kekayaan Musk meningkat signifikan, mencapai USD91 miliar sejak awal Desember 2024. Lonjakan ini terjadi terutama setelah perusahaan roket SpaceX, yang didirikan Musk pada 2002, setuju untuk membeli kembali saham orang dalam, dengan penilaian perusahaan mencapai USD350 miliar, naik dari sebelumnya yang bernilai USD210 miliar. Saat ini, Musk memiliki sekitar 42% saham SpaceX, menjadikannya perusahaan teknologi swasta dengan nilai tertinggi di dunia, mengalahkan ByteDance dan OpenAI, pengembang ChatGPT.

Elon Musk juga dikenal sebagai CEO dari perusahaan pembuat kendaraan listrik, Tesla. Selain itu, ia memiliki saham di beberapa perusahaan lain, termasuk platform media sosial X, perusahaan kecerdasan buatan xAI, dan perusahaan konstruksi terowongan, Boring Co. Keberhasilan dan inovasi yang ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan ini menjadi faktor penentu dalam peningkatan kekayaan Musk.

Berikut adalah beberapa faktor kunci yang berkontribusi pada kekayaan Musk di awal 2025:

  1. Pertumbuhan Nilai SpaceX: Meningkatnya nilai perusahaan roket yang dipimpin Musk berkontribusi besar terhadap kekayaannya.
  2. Kepemilikan Saham yang Signifikan: Musk memiliki 42% saham SpaceX, memberikan keuntungan besar ketika perusahaan tersebut melakukan buyback saham.
  3. Diversifikasi Investasi: Selain SpaceX, Musk juga mendapatkan keuntungan dari investasinya di Tesla, yang terus mengembangkan teknologi kendaraan listrik.
  4. Peran di X dan xAI: Sebagai pemilik saham di perusahaan media sosial dan kecerdasan buatan, Musk berada di posisi strategis dalam industri teknologi yang berkembang pesat.

Awal tahun 2024, Musk memiliki kekayaan diperkirakan mencapai USD251 miliar, dan sejak saat itu, perhatiannya di media semakin meningkat, terutama selepas pemilihan presiden Amerika Serikat yang mengangkat Donald Trump. Trump menunjuk Musk sebagai salah satu kepala badan penasihat, Department of Government Efficiency (DIGE), yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dalam pengeluaran pemerintah.

Kekayaan Musk yang terus meningkat menandakan dominasi dan pengaruhnya yang besar di industri teknologi global, dan perannya dalam membentuk masa depan bidang-bidang teknologi yang relevan tetap menjadi sorotan publik dan media.

Bagas Saputra

Bagas Saputra adalah penulis di situs cungmedia.com. Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Artikel Terkait

Back to top button