Read

Apple Batal Bikin Kacamata AR, Apa Sebabnya yang Mengejutkan?

Apple baru-baru ini membuat keputusan mengejutkan dengan membatalkan proyek pengembangan kacamata augmented reality (AR) yang dirancang untuk terhubung dengan komputer Mac. Proyek ini diketahui telah dihentikan pada minggu ini dan meskipun konsepnya menjanjikan, kacamata itu tampaknya tidak dapat memenuhi harapan perusahaan.

Kacamata AR ini dirancang mirip dengan kacamata biasa, namun dengan fitur proyektor yang dapat menampilkan informasi langsung di depan mata pengguna. Rencana ini awalnya ditujukan sebagai alternatif yang lebih ramah pengguna dibandingkan dengan produk AR lainnya, termasuk Vision Pro yang saat ini ada di pasaran. Dalam proyek tersebut, Apple juga berencana untuk menampilkan banyak fitur inovatif, seperti lensa yang dapat berubah warna sesuai aktivitas pengguna, mirip dengan status dalam aplikasi chat.

Keputusan untuk membatalkan proyek ini dikaitkan dengan kinerja Vision Pro yang kurang memuaskan di pasar. Menurut analisis pasar, produk tersebut tidak mendapatkan respons yang diharapkan, sehingga Apple berusaha mencari solusi yang lebih efektif melalui pengembangan kacamata AR. Namun, masalah teknologi dan biaya produksi yang tinggi menjadi penghalang utama, mendorong Apple untuk menarik diri dari proyek ini.

Beberapa faktor yang mempengaruhi keputusan Apple antara lain:

1. Daya Pemrosesan: Rencana awal adalah untuk menghubungkan kacamata ini dengan iPhone. Namun, daya pemrosesan ternyata tidak mencukupi untuk menjalankan aplikasi AR dengan optimal, sementara baterai dari perangkat tersebut juga dinilai cepat habis.

2. Keterhubungan dengan Mac: Apple berharap kacamata AR ini dapat terhubung dengan Mac. Sayangnya, hasil evaluasi menunjukkan bahwa integrasi ini gagal memenuhi ekspektasi para eksekutif perusahaan, sehingga meningkatkan ketidakpastian mengenai masa depan proyek ini.

3. Persaingan Pasar: Keputusan ini juga memberikan kelegaan bagi Meta, yang saat ini telah sukses dengan kacamata pintar hasil kolaborasi dengan Ray-Ban. Meta dikabarkan sedang dalam proses pengembangan versi AR yang direncanakan rilis pada tahun 2027, berpotensi bersaing langsung dengan produk Apple di masa depan.

Apple tampaknya menyadari bahwa keputusan ini dapat mengubah lanskap persaingan teknologi AR. Meskipun proyek kacamata AR tidak dapat dilanjutkan, perusahaan ini masih memiliki fokus yang kuat terhadap inovasi teknologi lainnya. Penelitian dan pengembangan dalam bidang augmented reality diperkirakan tetap menjadi prioritas utama Apple untuk menciptakan produk yang lebih efisien dan terjangkau di masa mendatang.

Sikap Apple yang lebih hati-hati ini menunjukkan respons terhadap dinamika pasar yang terus berubah, serta kebutuhan untuk lebih memahami keinginan konsumen dalam menghadapi tantangan teknologi terbaru. Meskipun pengembangan kacamata AR dihentikan, ketertarikan perusahaan terhadap teknologi AR dan potensinya di masa depan tidak akan surut, dan ini mungkin menjadi langkah strategis untuk menghindari investasi yang tidak menguntungkan.

Bagas Saputra adalah penulis di situs cungmedia.com. Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Berita Terkait

Back to top button