Read

6 Teknologi AI yang Akan Menggantikan Pekerjaan Manusia 2025

Perkembangan kecerdasan buatan (AI) diperkirakan akan mengubah lanskap dunia kerja secara signifikan pada tahun 2025. Berbagai teknologi AI yang terus berkembang akan menggantikan beberapa pekerjaan manusia, terutama dalam sektor yang mengandalkan tugas-tugas rutin dan pengolahan data yang besar. Menyusul laporan dari Eduparx dan analisis oleh para ahli seperti Wahyu Budi Santoso, berikut adalah enam teknologi AI yang diprediksi akan memberikan dampak besar pada dunia kerja.

Pertama dalam daftar ini adalah penggunaan AI dalam sektor pendidikan. Dengan alat pembelajaran adaptif yang memungkinkan metode pengajaran disesuaikan dengan kebutuhan individu, AI memfasilitasi pengalaman belajar yang lebih personal dan efisien. Proyeksi menunjukkan bahwa pasar AI dalam pendidikan dapat mencapai $6,6 miliar pada tahun 2025, membuat teknologi ini menjadi penting dalam penyediaan pendidikan berkualitas, khususnya di era pembelajaran jarak jauh.

Kedua, integrasi AI dalam layanan kesehatan. Teknologi ini semakin digunakan untuk mendiagnosis penyakit dengan cepat dan akurat, serta dalam pengembangan pengobatan yang dipersonalisasi. Menurut laporan Frost & Sullivan, pasar AI di sektor kesehatan juga diperkirakan mencapai $6,6 miliar pada 2025, menunjukkan bahwa AI tidak hanya mendeteksi penyakit lebih awal tetapi juga dalam manajemen perawatan yang lebih efektif.

Ketiga, penggunaan chatbots dan asisten virtual berbasis AI di sektor customer service. Ini memudahkan perusahaan untuk memberikan layanan 24/7 tanpa memerlukan tenaga kerja manusia. Chatbots yang diprogram untuk menangani pertanyaan dan keluhan pelanggan dapat menyelesaikan tugas-tugas sederhana dan seringkali mengurangi beban kerja staf manusia.

Keempat, otomatisasi dalam proses manufaktur. Dengan penggunaan robot pintar yang dilengkapi AI, banyak perusahaan beralih ke otomatisasi untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Hal ini memungkinkan perusahaan mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja manusia untuk pekerjaan yang berulang.

Kelima, analisis big data yang didukung AI menjadi semakin penting dalam pengambilan keputusan bisnis. Organisasi kini memanfaatkan AI untuk menganalisis data besar dan memberikan wawasan strategis yang mendalam, yang sebelumnya memerlukan waktu dan sumber daya manusia yang besar.

Terakhir, teknologi AI dalam sektor transportasi, termasuk kendaraan otonom yang dapat mengemudi sendiri, juga semakin berkembang. Hal ini dapat berdampak langsung pada pekerjaan pengemudi, seperti sopir taksi dan pengantar barang, yang berpotensi tergantikan oleh kendaraan yang sepenuhnya otomatis.

Dengan pesatnya perkembangan teknologi ini, akan sangat penting bagi pekerja untuk beradaptasi dan mempelajari keterampilan baru agar tetap relevan di pasar kerja yang semakin didominasi oleh AI.

Bagas Saputra

Bagas Saputra adalah penulis di situs cungmedia.com. Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Artikel Terkait

Back to top button