Read

6 Cara Ampuh Atasi Laptop Lemot di Windows 10 dengan Mudah!

Keberadaan laptop dengan sistem operasi Windows 10 sering kali mengalami masalah ketika performanya melambat. Penyebab utama dari kelambatan ini bisa bermacam-macam, mulai dari kurangnya ruang penyimpanan hingga banyaknya aplikasi yang aktif secara bersamaan. Oleh karena itu, pengguna perlu mengetahui cara-cara efektif untuk mengatasi masalah ini agar laptop dapat kembali berfungsi optimal.

Salah satu langkah awal yang sangat penting adalah memastikan bahwa sistem operasi Windows selalu diperbarui. Microsoft secara rutin merilis pembaruan yang tidak hanya meningkatkan fitur, tetapi juga memperbaiki bug yang dapat mengakibatkan laptop menjadi lemot. Untuk memeriksa pembaruan, pengguna dapat menekan tombol Windows, memilih ‘Settings’, kemudian pilih ‘Update & security’ dan klik ‘Check for updates’. Melalui langkah-langkah ini, pengguna dapat memastikan bahwa laptop tidak ketinggalan pembaruan penting.

Selanjutnya, mengelola program yang dibuka juga berpengaruh besar terhadap kinerja laptop. Terkadang, pengguna membuka terlalu banyak aplikasi atau tab dalam browser, yang dapat mempengaruhi kecepatan. Oleh karena itu, disarankan untuk menutup program atau aplikasi yang tidak penggunaan sambil melakukan restart agar performa laptop lebih baik.

Selain itu, mengoptimalkan ruang penyimpanan juga harus diperhatikan. Laptop yang penuh dengan file dan aplikasi tidak hanya jadi lambat, tetapi juga mengurangi efisiensi ruang penyimpanan. Untuk mengatur ini, pengguna dapat membuka ‘Settings’, memilih ‘System’, dan kemudian memilih ‘Storage’ untuk melihat bagian mana yang perlu dibersihkan.

Keberadaan efek visual pada Windows 10 memang menambah daya tarik, tetapi dapat menambah beban kerja laptop. Dalam hal ini, pengguna dapat menyesuaikan pengaturan tampilan untuk meningkatkan performa. Dengan mengetik ‘Performance’ di kotak pencarian, pengguna dapat memilih ‘Adjust the appearance and performance of Windows’ dan kemudian memilih untuk ‘Adjust for best performance’. Langkah ini memungkinkan laptop untuk beroperasi dengan lebih lancar.

Salah satu fitur Microsoft yang dapat menjadi beban adalah OneDrive, yang melakukan sinkronisasi otomatis file ke penyimpanan cloud. Meskipun berguna, sering kali mempengaruhi kecepatan laptop. Untuk meredakan beban ini, pengguna dapat menghentikan proses sinkronisasi sementara waktu. Caranya adalah dengan mencari ikon OneDrive di area notifikasi, mengkliknya, memilih ‘More’, dan memilih ‘Pause Syncing’.

Terakhir, pengguna perlu memperhatikan program yang berjalan di latar belakang saat laptop dinyalakan. Beberapa aplikasi diatur untuk mulai bekerja secara otomatis, yang dapat memperlambat proses booting. Untuk menanganinya, pengguna dapat masuk ke ‘Settings’, memilih ‘Apps’, kemudian klik ‘Startup’ untuk menonaktifkan program yang tidak diperlukan saat startup.

Melalui langkah-langkah di atas, pengguna diharapkan dapat mengatasi masalah laptop lemot dengan lebih mudah. Menjaga kinerja laptop tetap optimal memerlukan perhatian dan tindakan rutin untuk memastikan pengguna dapat menikmati pengalaman menggunakan teknologi dengan lancar dan efisien.

Bagas Saputra adalah penulis di situs cungmedia.com. Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Berita Terkait

Back to top button