Mendidik anak di era digital merupakan tantangan tersendiri bagi para orang tua. Menurut Nur Hayatna, seorang pengajar di Morning Star Academy, pendekatan mendidik anak sekarang ini memerlukan strategi yang berbeda dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Dalam sebuah podcast yang disiarkan oleh MDC Talks, Nur membagikan lima cara mendidik anak yang dapat diadopsi oleh orang tua untuk menghadapi perkembangan teknologi dan media digital yang cepat.
Pertama, orang tua harus membangun rasa hormat yang tulus kepada anak. Nur menyatakan bahwa rasa hormat tidak dapat dipaksakan, tetapi harus didapatkan melalui tindakan dan sikap orang tua. “Respect is earn. Rasa hormat itu didapat dengan kita menunjukkan sikap-sikap yang membuat orang bisa menghormati kita,” ujarnya. Dengan menunjukkan penghargaan kepada anak, orang tua dapat menciptakan lingkungan yang positif dan saling menghormati.
Kedua, komunikasi terbuka merupakan kunci dalam hubungan orang tua dan anak. Anak-anak perlu merasa aman dan diterima agar dapat berbagi pikiran dan perasaan mereka kepada orang tua. Nur menekankan pentingnya menciptakan rasa aman dalam berkomunikasi, “Untuk bisa membuat keterbukaan itu kan rasa aman, rasa diterima apapun keadaannya.” Dengan demikian, anak akan lebih terbuka untuk berdiskusi mengenai berbagai isu, termasuk yang berkaitan dengan dunia digital.
Ketiga, orang tua perlu menjadi teladan yang baik bagi anak-anak mereka. Nur menekankan bahwa ketika orang tua melakukan kesalahan, mereka harus berani mengakui dan meminta maaf. Tindakan ini tidak hanya menciptakan kepercayaan tapi juga mengajarkan anak tentang kerendahan hati dan tanggung jawab. Hal ini sangat penting dalam membentuk karakter yang baik pada anak-anak di era digital ini.
Keempat, berkualitas dalam meluangkan waktu bersama anak-anak juga sangat krusial. Nur Hayatna menyatakan bahwa kualitas waktu penting dan tidak dapat dipisahkan dari kuantitas. “Orang tua perlu meluangkan waktu yang cukup untuk membangun hubungan dengan anak-anak mereka,” ungkapnya. Hal ini bisa dilakukan dengan cara melakukan aktivitas bersama yang menyenangkan, sehingga interaksi antara orang tua dan anak semakin erat.
Kelima, setiap keluarga perlu menetapkan nilai-nilai inti (core values) yang jelas. Nilai-nilai ini, seperti komunikasi positif, rasa hormat, dan kebiasaan beribadah bersama, berfungsi sebagai pedoman dalam mendidik anak. Nur menambahkan, “Nilai-nilai ini menjadi panduan dalam mendidik anak.” Dengan adanya nilai-nilai yang jelas, anak-anak akan lebih memahami harapan serta perilaku yang diinginkan.
Menghadapi tantangan media digital saat ini, orang tua tidak dapat sepenuhnya mengontrol informasi yang diterima anak. Namun, mengembangkan kedekatan dan engagement yang kuat adalah kunci dalam mendidik anak di era digital. “Yang enggak mungkin kalah adalah kedekatan, engagement kita present kita,” tegas Nur Hayatna, menekankan betapa pentingnya hubungan yang erat antara orang tua dan anak dalam menghadapi tantangan dunia digital.