Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie mengajak 9 juta mahasiswa di Indonesia untuk lebih peduli terhadap kesehatan sejak dini. Ajakan ini disampaikan melalui program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Nomor 2, yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Stella menekankan pentingnya pemahaman bahwa pemeriksaan kesehatan preventif harus menjadi prioritas, bahkan bagi generasi muda yang umumnya merasa sehat.
“Anak muda sering merasa masih sehat dan mengabaikan pemeriksaan kesehatan preventif. Padahal, kebiasaan menjaga kesehatan sejak dini adalah investasi bagi masa depan. Proses cek kesehatan ini cepat, gratis, dan sangat mudah. Jadi, ayo kita manfaatkan,” ujar Stella saat meninjau pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Cakung, Jakarta Timur. Kegiatan ini berlangsung pada Senin, 10 Februari 2025, dan juga dihadiri oleh sejumlah mahasiswa dan tenaga medis.
Stella menggarisbawahi bahwa pemeriksaan kesehatan yang ditawarkan mencakup berbagai aspek penting, mulai dari cek berat badan dan tekanan darah, hingga pemeriksaan mata, gigi, dan pendengaran. Bagian dari program ini juga menyediakan skrining kesehatan wanita. Hasil pemeriksaan akan disampaikan secara langsung oleh tenaga medis, sementara hasil laboratorium yang memerlukan waktu lama akan tersedia melalui aplikasi Satu Sehat atau WhatsApp Kementerian Kesehatan.
Dalam rangka mendukung partisipasi mahasiswa, Stella mengajak seluruh dosen, rektor, dan pimpinan perguruan tinggi untuk mendorong mahasiswa terlibat dalam program ini. “Saya mengajak masyarakat untuk mengunduh aplikasi Satu Sehat karena ini sangat bermanfaat, tidak hanya untuk cek kesehatan gratis, tetapi juga untuk membantu pemerintah dalam merancang kebijakan kesehatan berdasarkan data yang akurat,” tambahnya.
Program CKG ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat. Stella menyebutkan bahwa pelaksanaan program ini adalah realisasi dari janji Presiden pada 8 November 2023. “Ini adalah kado dari negara untuk seluruh rakyat Indonesia,” tegasnya. Tingginya antusiasme masyarakat terlihat dari banyaknya peserta yang memanfaatkan layanan kesehatan gratis, mulai dari bayi hingga lansia.
PHTC Nomor 2 memiliki jangkauan yang sangat luas, mencakup sekitar 281 juta jiwa di seluruh Indonesia. Stella menilai program ini tidak hanya berfungsi untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, tetapi juga akan memberi dampak positif pada pertumbuhan ekonomi nasional. “Dengan beralih dari sistem kuratif ke preventif, kita dapat mendeteksi penyakit lebih dini. Ini akan menjadikan biaya pengobatan lebih efisien,” jelasnya.
Berikut adalah beberapa poin penting mengenai program CKG:
1. Pemeriksaan kesehatan yang ditawarkan adalah gratis.
2. Mendukung kesadaran kesehatan sejak dini di kalangan mahasiswa.
3. Menggunakan teknologi seperti aplikasi Satu Sehat untuk memudahkan akses informasi.
4. Program ini juga berkontribusi pada perancangan kebijakan kesehatan yang lebih efektif.
Melihat potensi dan manfaat dari program ini, diharapkan mahasiswa di seluruh Indonesia dapat merasakan dampak positifnya. Stella percaya bahwa deteksi dini akan membuat biaya pengobatan lebih rendah dan memungkinkan masyarakat untuk hidup lebih sehat dan sejahtera secara finansial. Ajakannya kepada mahasiswa untuk berpartisipasi dalam CKG menunjukkan langkah konkret dalam membangun budaya kesehatan yang lebih baik di kalangan generasi muda Indonesia.
