Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) telah menciptakan inovasi menarik dari daun kelor, yang dikenal dengan sebutan Keloré. Permen jeli ini tidak hanya enak, tetapi juga kaya akan multivitamin yang bermanfaat bagi pertumbuhan anak. Inovasi ini diperkenalkan dalam ajang National Creativepreneur Festival (C-FEST) ke-4 yang diadakan oleh Program Studi Manajemen FEB Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Dalam kompetisi yang bertemakan “Halalpreneur” ini, Keloré berhasil meraih juara ketiga.
Ketiga mahasiswa yang terlibat dalam proyek ini, yaitu Winona Putri Layyina, Nabilla Putri, dan Danelzha Tansy Aurelia, memanfaatkan peluang ini untuk menguji kemampuan mereka dalam mengembangkan ide bisnis yang kreatif dan strategis. Winona menyatakan, “Kami yakin bahwa produk ini memiliki potensi besar melihat manfaatnya yang beragam serta popularitas healthy gummy food yang sedang berkembang.”
Proses penciptaan Keloré dimulai dari brainstorming ide hingga penelitian mendalam terkait pasar, tren produk sehat untuk anak-anak, serta faktor-faktor yang dapat menarik minat konsumen. Tim ini berfokus pada beberapa langkah penting, antara lain:
1. Riset Pasar: Melakukan analisis mendalam tentang kebutuhan dan preferensi anak-anak dan orang tua dalam memilih permen sehat.
2. Pengembangan Produk: Memastikan bahan-bahan yang digunakan, terutama daun kelor, bebas dari bahan tambahan berbahaya dan bersifat halal.
3. Strategi Pemasaran: Menyusun strategi yang tepat untuk memperkenalkan produk ke masyarakat, dengan pesan yang kuat tentang manfaat kesehatan Keloré.
Daun kelor, atau Moringa oleifera, mudah tumbuh di iklim tropis dan subtropis, serta memiliki banyak manfaat kesehatan. Beberapa keuntungan dari daun kelor antara lain:
– Kaya akan antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas.
– Sifat anti-inflamasi yang membantu mengurangi peradangan.
– Meningkatkan kesehatan jantung dengan menurunkan tekanan darah.
– Membantu mengatur kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.
– Menambah energi dan mengurangi kelelahan.
– Mengurangi stres serta meningkatkan kesehatan kulit.
– Memiliki sifat anti-kanker yang bermanfaat bagi pencegahan kanker.
Dengan potensi manfaat kesehatan yang beragam, Keloré diharapkan dapat menjadi alternatif yang menarik bagi anak-anak yang sulit mengonsumsi sayuran. Langkah-langkah persiapan yang matang dilakukan mahasiswa dalam kompetisi ini menunjukkan dedikasi mereka untuk menciptakan produk yang tidak hanya lezat tetapi juga sehat.
Dalam ajang ini, tim berlatih presentasi dan melakukan simulasi pitching dengan tujuan menyampaikan ide mereka secara jelas dan menarik. Menurut Nabilla, “Jangan takut mencoba! Ide sederhana bisa berkembang menjadi sesuatu yang besar jika dipersiapkan dengan matang dan dikerjakan bersama-sama.”
Inovasi Keloré bukan hanya sekadar produk permen jeli, tetapi juga bagian dari upaya untuk memperkenalkan pola konsumsi yang lebih sehat di kalangan anak-anak Indonesia. Dengan memanfaatkan daun kelor yang kaya manfaat, tim ini menggabungkan antara cita rasa dan nutrisi dalam satu wadah, menawarkan solusi sehat bagi generasi masa depan.
