Pendidikan

Libur Nataru Tiba! KPAI Peringatkan Orang Tua Soal Hak Anak!

Momentum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) merupakan waktu yang penting bagi para orang tua untuk memberikan perhatian khusus kepada anak-anak mereka. Hal ini disampaikan oleh Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Aris Adi Leksono, yang mengingatkan bahwa libur panjang ini adalah kesempatan untuk memenuhi hak anak atas waktu luangnya.

Dalam keterangannya, Aris menekankan pentingnya pemanfaatan momen libur ini untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. "Libur semester, Natal, dan tahun baru adalah saat yang tepat bagi orang tua untuk memenuhi hak waktu luang bagi anak," ungkapnya. Menurutnya, hak atas waktu luang ini diatur dalam Konvensi Hak Anak (KHA) serta Undang-Undang Perlindungan Anak (UU PA). Salah satu cara untuk menyiapkan kegiatan yang memadai adalah dengan melibatkan anak dalam aktivitas yang mengutamakan kebersamaan keluarga.

Pentingnya waktu bersama ini bukan hanya sebatas aktivitas kosong; terdapat beberapa manfaat signifikan yang dapat diperoleh dari kegiatan tersebut. Berikut adalah beberapa manfaat dari pemanfaatan waktu luang anak bersama keluarga:

  1. Membangun Kelekatan Emosional: Waktu yang dihabiskan dengan keluarga dapat memperkuat ikatan antara orang tua dan anak. Momen seperti ini akan membantu menciptakan pengalaman positif yang mendekatkan hubungan keluarga.

  2. Menciptakan Kenangan Berharga: Aktivitas selama libur dapat menciptakan momen-momen bahagia yang akan diingat oleh anak seumur hidup. Pengalaman-pengalaman ini berkontribusi pada perkembangan identitas dan kenangan positif anak.

  3. Melepaskan Stres: Libur adalah waktu yang tepat bagi anak untuk bersantai dan melepaskan stres. Di tengah tantangan kehidupan sehari-hari, waktu luang dapat menjadi kesempatan emas untuk refresh pikiran dan emosi.

  4. Meningkatkan Kesehatan Mental: Berinteraksi dengan anggota keluarga dapat memberikan dukungan emosional yang dibutuhkan anak. Kesehatan mental yang baik sangat penting dalam proses tumbuh kembang mereka.

  5. Meningkatkan Kepercayaan Diri: Kedekatan dan pengakuan dari orang tua membuat anak merasa dicintai dan dihargai. Hal ini dapat meningkatkan rasa percaya diri dan memberikan dorongan positif dalam diri anak.

Aris juga mencatat bahwa saat ini, anak-anak menghadapi berbagai tantangan dalam tumbuh kembang mereka, mulai dari kesehatan mental hingga pengaruh lingkungan sosial yang kompleks, termasuk media sosial. Menghabiskan waktu bersama keluarga menjadi sangat penting dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut.

Para orang tua diharapkan dapat merencanakan berbagai aktivitas yang menarik selama liburan, seperti berlibur ke tempat wisata, melakukan kegiatan kreatif di rumah, atau sekadar berkumpul dan bercerita. Kegiatan-kegiatan sederhana ini mampu memberikan dampak yang besar terhadap perkembangan sosial dan emosional anak.

Dengan pemahaman ini, diharapkan orang tua dapat lebih peka terhadap kebutuhan waktu luang anak dan mengoptimalkan libur Nataru untuk perkembangan kesehatan mental serta hubungan emosional yang lebih baik antar anggota keluarga. Saat keluarga berupaya menciptakan suasana penuh kasih sayang dan perhatian, anak-anak pun akan merasa lebih aman dan bahagia.

Cung Media

Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Artikel Terkait

Back to top button