Langkah strategis dalam pembangunan sektor kebudayaan nasional memerlukan dukungan dari seluruh elemen masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu, 11 Januari 2025. Menurutnya, rencana untuk mendorong upaya pelestarian, pengembangan, dan pemanfaatan warisan budaya nasional adalah sebuah tantangan yang tidak mudah yang harus dihadapi bersama.
Pada Selasa, 7 Januari 2025, Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, memperkenalkan rencana strategis Kementerian Kebudayaan yang akan berfokus pada pelestarian aset budaya Indonesia. Tidak dapat dipungkiri bahwa tantangan yang dihadapi cukup besar, terutama dengan adanya serbuan budaya asing dan rendahnya apresiasi masyarakat terhadap kebudayaan lokal di berbagai daerah.
Untuk mengatasi hal tersebut, Rerie, sapaan akrab Lestari Moerdijat, menekankan pentingnya peningkatan pemahaman masyarakat mengenai nilai warisan budaya sebagai bagian dari identitas bangsa. Edukasi yang konsisten harus dilakukan untuk menyebarluaskan makna, keunikan, dan keindahan budaya lokal. Berikut beberapa langkah yang direkomendasikan untuk mendukung upaya tersebut:
Kegiatan Festival Budaya: Menggelar festival yang menampilkan berbagai tradisi dan praktik budaya lokal, dapat meningkatkan minat dan apresiasi masyarakat terhadap budaya mereka sendiri.
Sosialisasi Melalui Teknologi: Memanfaatkan platform digital dan media sosial untuk memperkenalkan dan menyosialisasikan praktik budaya kepada generasi muda yang lebih akrab dengan teknologi.
- Penyuluhan Komunitas: Menyelenggarakan program edukasi di tingkat community center atau sekolah untuk menggugah kesadaran akan pentingnya menjaga warisan budaya.
Rerie berharap, dengan upaya edukasi yang masif dan berkelanjutan, dukungan masyarakat terhadap pelestarian dan pengembangan budaya akan meningkat, sehingga peluang untuk merealisasikan langkah-langkah strategis dalam sektor kebudayaan semakin besar. Ia menegaskan bahwa kebudayaan adalah pilar penting dalam pembangunan bangsa, terutama dalam menghadapi tantangan global. Sektor ini bukan hanya dianggap sebagai elemen pendukung, tetapi juga sebagai fondasi yang menguatkan identitas serta karakter bangsa dalam kancah internasional.
