Gerhana Bulan Total yang dinantikan akan menghiasi langit Bumi pada 13-14 Maret 2025. Peristiwa astronomi ini diprediksi akan terlihat dengan sangat baik di wilayah Amerika Utara, memberikan kesempatan langka bagi para pengamat langit untuk menyaksikan keindahan fenomena alam yang unik ini.
Gerhana Bulan terjadi ketika Bumi berada tepat di antara matahari dan bulan purnama, menyebabkan bulan bergerak memasuki umbra Bumi, bayangan gelap yang dihasilkan oleh planet kita. Peristiwa yang akan datang ini menjadi lebih spesial karena merupakan Gerhana Bulan Total pertama di dunia sejak November 2022 dan juga yang pertama dari tiga gerhana bulan total yang akan terjadi di tahun 2025 dan 2026.
Saat Gerhana Bulan Total pada Maret 2025, fenomena Worm Moon—nama yang diberikan untuk bulan purnama di bulan Maret—akan muncul di langit. Pada malam harinya, bulan purnama tersebut akan berangsur-angsur memudar dan mengalami perubahan warna menjadi oranye kemerahan. Proses ini akan mencapai puncaknya saat totalitas, di mana seluruh permukaan bulan akan diselimuti oleh cahaya merah-jingga, berlangsung selama 65 menit. Hal ini menjadikan peristiwa ini sangat diantisipasi oleh astronom dan penggemar langit di seluruh dunia.
Waktu dan lokasi yang optimal untuk menyaksikan Gerhana Bulan Total ini cukup beragam. Menurut informasi yang dipublikasikan oleh Time and Date, hanya sekitar 13 persen dari populasi dunia, yang lebih dari satu miliar orang, akan berada di jalur totalitas. Berikut adalah jadwal dan wilayah yang dapat menyaksikan fenomena langit ini:
- Amerika Utara:
- 2:26 – 3:31 a.m. EDT (14 Maret 2025)
- 1:26 – 2:31 a.m. CDT (14 Maret 2025)
- 12:26 – 1:31 a.m. MDT (14 Maret 2025)
- 11:26 p.m. PDT (13 Maret 2025) – 12:31 a.m. (14 Maret 2025)
- 10:26 p.m. – 11:31 p.m. AKDT (13 Maret 2025)
- 8:26 p.m. – 9:31 p.m. HST (13 Maret 2025)
Pemandangan terbaik juga akan tersedia di Eropa, dengan hanya beberapa daerah seperti Irlandia, Portugal, dan bagian barat Inggris yang akan bisa melihat totalitas gerhana. Sebagian besar Eropa Barat akan dapat melihat fase awal gerhana sebelum bulan terbenam, yang menjadi keunikan tersendiri.
Waktu totalitas di Eropa adalah sebagai berikut:
- 6:26 a.m. GMT (14 Maret 2025)
- 7:26 a.m. CET (14 Maret 2025)
Setelah gerhana bulan total ini, dua gerhana bulan total lainnya juga direncanakan akan terjadi pada 7-8 September 2025 dan 2-3 Maret 2026. Pada 27-28 Agustus 2026, penonton juga akan dapat menyaksikan hampir total gerhana bulan yang akan menutupi 93 persen permukaan bulan.
Pelaksanaan pengamatan gerhana bulan seperti ini bukan hanya sekadar aktivitas menarik, tetapi juga memberi kesempatan bagi orang-orang di berbagai belahan dunia untuk belajar lebih banyak tentang fenomena langit dan memahami posisi Bumi dalam tata surya. Menyaksikan momen ini tentu menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi banyak orang, baik itu astronom profesional maupun pengamat amatir. Pastikan untuk mempersiapkan diri sejak jauh-jauh hari agar tidak ketinggalan peristiwa langit yang menakjubkan ini.