Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) menjadi salah satu jalur utama bagi siswa yang ingin melanjutkan studi di Perguruan Tinggi Negeri (PTN), termasuk Universitas Negeri Semarang (Unnes). Menyongsong SNBP 2025, Unnes membuka semua program studi (prodi) dan menargetkan daya tampung yang memadai untuk menampung peserta didik yang berminat. Daya tampung menjadi faktor penting dalam memilih prodi, karena membantu siswa mengukur tingkat persaingan yang akan dihadapi.
Pada SNBP 2025, prodi dengan daya tampung terbanyak di Unnes adalah Ilmu Hukum, yang disediakan untuk 185 peserta. Mengikuti Ilmu Hukum, berikut adalah daftar 10 prodi dengan daya tampung terbanyak:
1. Ilmu Hukum: 185
2. Pendidikan Guru Sekolah Dasar: 117
3. Manajemen: 96
4. Akuntansi: 84
5. Ekonomi Pembangunan: 60
6. Kesehatan Masyarakat: 55
7. Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR): 55
8. Ilmu Politik: 50
9. Psikologi: 47
10. Geografi: 45
Dengan informasi ini, siswa bisa lebih yakin dalam menentukan prodi yang sesuai dengan minat dan kompetensinya. Seluruh prodi ini dirancang untuk menghadapi kebutuhan dunia kerja yang terus berkembang, memberikan kesempatan bagi siswa untuk bersaing di pasar yang semakin ketat.
Penting untuk dicatat bahwa proses pendaftaran SNBP 2025 akan dimulai dengan registrasi akun SNPMB oleh sekolah, yang berlangsung dari 6 hingga 31 Januari 2025. Setelah itu, siswa dapat mendaftar secara individual mulai 4 hingga 18 Februari 2025. Pengumuman hasil SNBP akan dilaksanakan pada 18 Maret 2025. Proses ini dirancang untuk memastikan bahwa siswa yang memiliki prestasi unggul dapat mengakses pendidikan tinggi.
Ketentuan pendaftaran SNBP 2025 hanya untuk siswa SMA/SMK/MA kelas akhir pada tahun 2025. Dalam proses ini, siswa diharapkan memiliki akun SNPMB dan memenuhi syarat yang ditetapkan, seperti menggunakan rapor yang lengkap dan benar.
Dengan jumlah daya tampung yang bervariasi di Unnes, siswa diharapkan dapat lebih strategis dalam memilih prodi yang diminati dan menyiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi seleksi. Hal ini juga memberi gambaran kepada calon mahasiswa mengenai prodi-prodi yang memiliki minat tinggi dan potensi persaingan yang ketat, khususnya di tahun 2025.
