Pendidikan

EduRank: UGM Jadi Universitas Terbaik Indonesia untuk Studi Gender

Universitas Gadjah Mada (UGM) telah meraih prestasi sebagai perguruan tinggi terbaik di Indonesia dalam kajian Studi Gender menurut pemeringkatan EduRank 2024. Dalam skala internasional, UGM menduduki peringkat ke-612 di dunia, mencatatkan diri sebagai salah satu dari 49 universitas terkemuka di bidang ini baik di tingkat nasional maupun global.

Kepala Satuan Penjaminan Mutu dan Reputasi Universitas (SPMRU) UGM, Indra Wijaya Kusuma, memberikan tanggapan positif terhadap hasil pemeringkatan ini. Ia menjelaskan bahwa penilaian dilakukan menggunakan indikator yang mempertimbangkan kualitas lulusan dan kinerja penelitian, dengan proporsi 10 persen untuk lulusan dan 45 persen untuk penelitian. “Indikator ini mencerminkan kualitas yang dihasilkan oleh UGM dalam kajian Studi Gender,” ungkapnya.

Lembaga EduRank juga menggunakan basis data OpenAlex sebagai sumber untuk menilai publikasi ilmiah dan hasil sitasi. Selain itu, 45 persen dari penilaian mencakup keunggulan non-akademik yang juga menjadi kriteria penting dalam menentukan peringkat.

Sri Wiyanti Eddyono, peneliti di Pusat Kajian Hukum, Gender, dan Sosial Fakultas Hukum UGM, menjelaskan bahwa UGM konsisten melakukan penelitian tentang isu gender. Ia menekankan dampak positif dari penelitian tersebut terhadap publikasi ilmiah, pengembangan kurikulum, dan advokasi kebijakan yang berdampak kepada masyarakat. “Publikasi yang tersitasi artinya memang UGM mendorong adanya gender mainstreaming,” lanjut Sri.

Di samping itu, UGM juga menekankan perlunya dukungan terhadap praktik baik dan publikasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Terutama, dalam isu pencegahan dan perlindungan kekerasan seksual. “Praktik baik ini adalah salah satu indikator yang memberi dampak dari inisiatif pionir dalam pencegahan kekerasan seksual di kampus,” tambahnya.

Berikut adalah beberapa langkah yang diambil UGM dalam mendukung studi gender:

1. Mendorong riset tentang kesetaraan gender.
2. Memfasilitasi partisipasi perempuan dalam beragam kegiatan akademik.
3. Menyediakan dukungan bagi mahasiswa dalam mengatasi masalah kekerasan seksual.
4. Mengorganisir sosialisasi tentang penanganan kekerasan seksual sebelum mahasiswa melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) atau Program Pengabdian Masyarakat (PPM).

UGM berkomitmen untuk terus mengembangkan kajian-kajian gender dan menjadikannya sebagai referensi penting di Indonesia serta kontribusi di tingkat dunia. Hal ini menunjukkan bahwa UGM tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga pada aspek sosial yang relevan dalam pengembangan masyarakat.

Fajar Nugraha

Fajar Nugraha adalah penulis di situs cungmedia.com. Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Artikel Terkait

Back to top button