Dalam era digital yang terus berkembang, memiliki keterampilan yang relevan menjadi sangat penting bagi pelamar kerja di tahun 2025. Sebuah studi terbaru dari Zety, perusahaan pembuat resume online, yang menganalisis lebih dari 10 juta resume di Amerika Serikat dalam periode September 2023 hingga September 2024, menunjukkan bahwa fokus utama kini beralih dari keterampilan teknis (hard skills) ke keterampilan lembut (soft skills). Data ini memperjelas tantangan yang dihadapi tenaga kerja saat ini dan di masa depan.
Laporan Zety mengungkapkan bahwa, untuk pertama kalinya, tidak satu pun hard skill berada dalam daftar delapan keterampilan yang paling sering ditemukan dalam resume. Sebaliknya, keterampilan seperti kolaborasi, pemecahan masalah, dan kemampuan beradaptasi mendominasi. Dalam konteks ini, keterampilan yang diperlukan terbagi menjadi tiga kategori utama: keterampilan digital dan teknis, keterampilan kognitif, serta keterampilan interpersonal.
Berikut adalah delapan keterampilan yang dinilai menjadi sangat penting pada tahun 2025:
Analisis Data dan Manajemen Proyek: Dalam dunia yang semakin condong ke data, kemampuan untuk menganalisis informasi dan mengelola proyek secara efektif menjadi sangat dibutuhkan.
AI dan Pembelajaran Mesin: Keterampilan dalam teknologi kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin akan semakin dicari seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat.
Rekayasa Perangkat Lunak dan Infrastruktur TI: Mampu merancang dan memelihara perangkat lunak serta infrastruktur teknologi informasi menjadi keterampilan yang sangat diperlukan.
Pemikiran Kritis dan Strategis: Keahlian untuk berpikir secara kritis dan menyusun strategi juga akan menjadi nilai tambah tersendiri bagi para profesional.
Pemecahan Masalah: Kemampuan untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah secara efektif merupakan kompetensi yang tak kalah penting.
Kemampuan Beradaptasi dan Ketangkasan: Di tengah perubahan yang cepat, kemampuan untuk beradaptasi dengan situasi baru menjadi aset berharga.
Kolaborasi dan Kerja Sama Tim: Kerja sama antar anggota tim menjadi kunci sukses dalam lingkungan kerja yang lebih terkoneksi.
- Keterampilan Komunikasi: Kemampuan untuk berkomunikasi dengan jelas dan efektif tetap menjadi keterampilan fundamental yang harus dimiliki oleh semua profesional.
Namun, meski pentingnya keterampilan ini semakin diakui, kesenjangan keterampilan masih menjadi masalah yang signifikan. Beberapa sektor, seperti kesehatan dan ilmu kehidupan serta teknologi informasi, mengindikasikan bahwa 76% pemberi kerja mengalami kesulitan dalam menemukan kandidat yang memenuhi kriteria keterampilan yang mereka butuhkan. Oleh karena itu, penting bagi para pencari kerja untuk mengevaluasi dan mengembangkan keterampilan mereka guna memenuhi kebutuhan pasar.
Ada beberapa cara untuk meningkatkan keterampilan yang diinginkan tersebut, antara lain dengan mengikuti kursus online dan sertifikasi profesional, meminta bimbingan dari pelatih karier, serta memanfaatkan sumber daya internal di tempat kerja yang ada.
Penting bagi setiap profesional untuk memahami kesenjangan keterampilan di industri mereka dan berusaha untuk mengatasinya. Dengan menyoroti keterampilan yang relevan dalam resume dan memberikan contoh konkret di mana keterampilan tersebut telah ditunjukkan, pencari kerja akan lebih mudah menonjol di antara kandidat lainnya di pasar yang semakin kompetitif ini.