Dunia kerja diperkirakan akan mengalami perubahan besar menjelang tahun 2030. Menurut laporan terbaru dari World Economic Forum, diperkirakan akan ada 78 juta pekerjaan baru yang diperlukan. Laporan bertajuk Future of Jobs Reports 2025 ini dihasilkan melalui kolaborasi penelitian dengan berbagai institusi, termasuk Automatic Data Processing (ADP), Coursera, dan LinkedIn. Dalam pertemuan tahunan di Davos pada 2025, yang mengangkat tema "Berinvestasi pada Manusia", laporan ini mengungkapkan lima pekerjaan yang diprediksi akan paling diminati di tahun 2030.
Dari hasil temuan tersebut, berikut adalah daftar lima pekerjaan paling diminati pada 2030:
Petani dan pekerja pertanian: Seiring dengan perkembangan transisi menuju ekonomi yang lebih hijau, permintaan akan petani dan pekerja di sektor ini dipastikan akan meningkat. Praktik pertanian yang berkelanjutan menjadi kunci untuk memenuhi kebutuhan pangan di masa depan.
Pengemudi truk ringan atau pengemudi layanan pengiriman: Dengan pertumbuhan sektor logistik dan e-commerce, pengemudi layanan pengiriman akan menjadi salah satu pekerjaan yang sangat dibutuhkan. Kehadiran teknologi juga mendorong kebutuhan untuk mempercepat proses pengantaran.
Pengembang perangkat lunak dan aplikasi: Di era digitalisasi yang terus berkembang, pengembang perangkat lunak akan terus menjadi bagian penting dalam menciptakan dan memelihara aplikasi serta sistem teknologi informasi yang efisien.
Pembuat rangka bangunan, penyempurna bangunan, dan pekerja terkait: Meningkatnya kebutuhan akan infrastruktur baru beriringan dengan perkembangan urbanisasi mendorong permintaan untuk pekera di bidang konstruksi.
- Penjual toko: Meski era digital berkembang pesat, kebutuhan akan penjual di toko fisik tetap ada, terutama untuk memberikan pengalaman berbelanja yang langsung kepada konsumen.
Selain perubahan pada jenis pekerjaan, laporan ini juga mengungkapkan bahwa 39 persen keterampilan kunci pekerja akan mengalami perubahan pada tahun 2030. World Economic Forum melakukan survei terhadap lebih dari 1.000 perusahaan yang mewakili 22 kelompok industri dan melibatkan lebih dari 14,1 juta pekerja. Dari survei tersebut, ditemukan lima keterampilan yang sangat dibutuhkan di masa depan:
Keterampilan AI dan Big Data: Kemampuan untuk menganalisis dan menggunakan data dalam skala besar menjadi semakin penting, seiring banyak perusahaan berinvestasi dalam teknologi pintar.
Jaringan komputer dan keamanan siber: Ancaman siber yang terus meningkat menjadikan profesi di bidang keamanan siber semakin vital untuk melindungi informasi dan aset digital.
Literasi teknologi: Memahami dan menggunakan teknologi dengan efisien adalah keterampilan yang tidak bisa ditawar lagi di semua sektor pekerjaan.
Berpikir kreatif: Inovasi dan kreativitas akan menjadi daya saing utama di berbagai sektor industri, membuat keterampilan ini semakin dihargai.
- Ketahanan, fleksibilitas, dan ketangkasan: Mampu beradaptasi dan tetap produktif dalam situasi yang berubah dengan cepat akan menjadi aset penting bagi setiap pekerja.
Bagi individu yang sedang merencanakan langkah karier di masa depan, menyesuaikan diri dengan tren pekerjaan dan keterampilan tersebut dapat menjadi pertimbangan utama. Laporan ini menjadi gambaran yang jelas bagi masyarakat untuk bersiap menghadapi dunia kerja yang semakin dinamis dan beragam. Dengan mempertimbangkan pekerjaan dan keterampilan yang akan diminati, diharapkan generasi mendatang dapat lebih siap untuk menghadapi tantangan yang ada di tahun 2030.