Budaya perusahaan yang positif merupakan kunci untuk meningkatkan keterlibatan dan retensi karyawan, serta mempengaruhi kinerja bisnis secara keseluruhan. Membangun budaya yang disukai karyawan memerlukan pendekatan yang cermat dan strategis. Berikut adalah tiga cara efektif untuk menciptakan budaya perusahaan yang dapat diperoleh dan dinikmati oleh setiap karyawan.
Pertama, menciptakan budaya kolaboratif. Penting untuk diingat bahwa budaya perusahaan tidak dapat dipaksakan dari atas, melainkan harus dibangun melalui partisipasi semua anggota tim. Pendiri HIRECLOUT, Avetis Antaplyan, menekankan bahwa jika perusahaan tidak menciptakan budaya yang diinginkan, budaya tersebut akan terbentuk sendiri dan mungkin tidak mencerminkan nilai-nilai baik. Jennifer Zick dari Authentic menambahkan bahwa mendengarkan masukan dari karyawan adalah langkah penting dalam pengembangan budaya. Sebuah perusahaan harus dapat menyesuaikan visi dan nilai-nilai mereka dengan aspirasi tim. Untuk itu, diskusi mingguan tentang nilai-nilai dapat sangat membantu.
Kedua, mulai dari awal. Proses orientasi bagi karyawan baru merupakan kesempatan emas untuk membangun kultur yang diinginkan. Seringkali, karyawan baru merasa terasing selama periode ini, sehingga penting untuk mengikutsertakan mereka secara aktif. Brad Stevens, pendiri Outsource Access, menghabiskan waktu untuk menulis surat sambutan kepada karyawan baru sebagai cara untuk memperkenalkan budaya perusahaan. Kegiatan semacam ini tidak hanya mempermudah adaptasi tetapi juga membantu membangun hubungan yang lebih baik antara tim.
Ketiga, perkuat nilai-nilai secara konsisten. Kesalahan umum yang dilakukan banyak perusahaan adalah hanya membahas nilai-nilai inti saat proses rekrutmen dan kemudian melupakan penguatan di hari-hari berikutnya. Antaplyan merekomendasikan untuk membicarakan nilai-nilai perusahaan dalam setiap kesempatan, mulai dari rapat triwulanan hingga wawancara keluar karyawan. Hal ini penting agar karyawan merasa terlibat dan diakui dalam pencapaian perusahaan. Stevens menambahkan bahwa memberi pengakuan kepada karyawan dan memastikan mereka merasa menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar adalah kunci untuk membangun budaya yang kuat.
Membentuk budaya perusahaan merupakan sebuah proses berkelanjutan yang membutuhkan kesadaran, komitmen, dan keterbukaan untuk beradaptasi dengan kebutuhan tim. Dengan menerapkan tiga cara ini, perusahaan memiliki peluang lebih besar untuk menghadirkan tempat kerja yang lebih baik dan disukai oleh karyawan, memungkinkan mereka untuk berkontribusi secara maksimal dalam pencapaian bisnis. Seperti yang dikatakan oleh banyak ahli, menjaga karyawan adalah investasi untuk masa depan perusahaan.
