
Xiaomi telah memukau pengunjung dengan pencapaian mobil listriknya pada ajang Mobile World Congress (MWC) 2025 yang berlangsung di Barcelona, Spanyol. Dalam acara tersebut, perusahaan teknologi asal Tiongkok ini mengungkapkan bahwa pendapatan dari division kendaraan elektrik (EV) global mereka telah mencapai lebih dari Rp 20 triliun pada kuartal ketiga 2024. Angka ini semakin menunjukkan agresivitas Xiaomi dalam mengembangkan ekosistem mobil listrik yang kian mendapatkan perhatian di pasar dunia.
Menurut keterangan resmi Xiaomi, pendapatan dari mobil listrik mereka mencapai hampir 10 miliar yuan, setara dengan Rp 22,48 triliun. Selain itu, margin laba kotor yang berhasil diraih sebesar 17,1 persen menunjukkan potensi profitabilitas bisnis mobil listrik Xiaomi yang semakin baik. Data ini menjadi indikator bahwa Xiaomi sedang berada di jalur yang tepat dalam memperluas jangkauan produk dan inovasi di sektor kendaraan listrik.
Xiaomi menargetkan pengiriman sebanyak 300.000 unit mobil pada tahun 2025, dengan catatan pengiriman bulanan Seri SU7 yang sudah melebihi 25.000 unit per Desember 2024. Hingga kini, lebih dari 135.000 unit mobil telah berhasil dikirimkan sepanjang tahun 2024. Untuk mencapai target tersebut, Xiaomi tengah memperluas kapasitas produksi serta jaringan penjualannya, yang kini telah memiliki 200 toko di 58 kota di Tiongkok.
Dalam upaya menegaskan kualitas produknya, Xiaomi juga memamerkan prototipe SU7 Ultra yang berhasil mencetak waktu putaran luar biasa di Nürburgring Nordschleife, yaitu 6’46″874, menjadikannya sebagai “Mobil Empat Pintu Tercepat di Dunia.” Sebelumnya, SU7 Ultra ini juga berhasil mengalahkan rekor Porsche Taycan di Shanghai International Circuit, menambah daftar prestasi yang mengesankan bagi Xiaomi.
Berikut adalah beberapa rincian penting mengenai Xiaomi SU7 Ultra yang menambah daya tarik produk ini:
1. Harga Xiaomi SU7 Ultra dibanderol sekitar 112 ribu dolar AS atau setara Rp 1,8 miliar, yaitu separuh dari harga Porsche Taycan.
2. Mobil ini dilengkapi dengan tiga motor listrik yang menghasilkan daya maksimum 1.548 HP.
3. Dengan performa yang sangat mengesankan, SU7 Ultra dapat berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam waktu 1,98 detik, dan dari 0 hingga 200 km/jam dalam 6,09 detik.
Dengan semua pencapaian ini, Xiaomi menunjukkan bahwa mereka semakin serius dalam bersaing di industri mobil listrik global. Kesuksesan yang diraih tidak hanya membuktikan kemampuan inovasi perusahaan, tetapi juga menegaskan komitmen mereka untuk menjadi pemimpin dalam teknologi kendaraan ramah lingkungan. Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, Xiaomi terus berupaya menyediakan solusi transportasi yang lebih efisien dan berkelanjutan, sejalan dengan tren global menuju pengurangan emisi karbon dan adopsi mobil listrik.
Dalam logika bisnis yang semakin penting, Xiaomi berencana untuk terus meningkatkan kapasitas produksi untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat, serta menjalin kerja sama yang lebih solid dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memperluas aksesibilitas produknya di pasar global. Berlandaskan pada pencapaian luar biasa ini, industri otomotif global harus memperhatikan langkah-langkah strategis Xiaomi yang membawa dampak signifikan bagi pasar mobil listrik di masa depan.