Raksasa teknologi asal China, Xiaomi, menunjukkan komitmennya untuk memasuki pasar otomotif dengan ambisi besar. Dalam kurun waktu tiga setengah tahun, Xiaomi telah bertransformasi dari sekadar produsen perangkat elektronik konsumen menjadi pengembang mobil listrik yang serius. Saat ini, perusahaan tersebut berambisi untuk menjual 300.000 unit kendaraan pada tahun 2025, melalui inovasi dan peluncuran produk baru.
Xiaomi baru-baru ini membawa sedan listrik SU7 ke pasar, dengan pengiriman yang mencapai lebih dari 135.000 unit pada tahun 2024. Pencapaian ini mengesankan, mengingat perusahaan hanya menargetkan angka 100.000 unit pada awal tahun. Penjualan SU7 menunjukkan tren positif, dengan lonjakan penjualan dari 14.296 unit pada bulan Juni menjadi 23.156 unit pada bulan November. Hal ini menunjukkan antusiasme pasar terhadap produk Xiaomi.
Selain SU7, Xiaomi juga meluncurkan model kedua berupa SUV YU7 yang diperkirakan akan memiliki spesifikasi serupa dengan SU7. Meskipun rincian teknis YU7 masih dirahasiakan, informasi awal menyebutkan bahwa SUV ini akan dilengkapi opsi baterai mulai dari 73,6 kWh hingga 101 kWh, serta penggerak semua roda dengan total daya maksimum mencapai 681 hp. Harga SUV YU7 diprediksi akan tersedia di kisaran Rp 664 juta, tetap terjangkau untuk sebuah kendaraan listrik.
Strategi penjualan Xiaomi terlihat sangat terencana. Dengan menciptakan edisi spesial dari SU7 untuk merayakan ulang tahun ke-15 perusahaan, mereka tidak hanya menarik perhatian tetapi juga memperkuat brand image. Edisi khusus ini hadir dalam warna pink cerah dan dilengkapi velg unik, menambah daya tarik bagi konsumen.
Xiaomi memiliki rencana ambisius untuk menggempur pasar otomotif global, serta berusaha meningkatkan pangsa pasar mobil listrik yang semakin kompetitif. Dengan peluncuran model baru dan inovasi teknologi yang berkelanjutan, Xiaomi siap untuk bersaing dengan pelaku industri otomotif lainnya.
Dalam langkah menuju target 300.000 unit pada 2025, Xiaomi tidak hanya berfokus pada angka penjualan, tetapi juga bagaimana menghadirkan kendaraan yang memenuhi kebutuhan konsumen akan efisiensi dan kemudahan. Dengan strategi yang tepat dan produk yang inovatif, Xiaomi menunjukkan bahwa mereka tidak hanya ingin menjadi pemain di industri elektronik, tetapi juga menjadi kekuatan baru dalam sektor otomotif global.
