Gus Iqdam tengah menjadi sorotan publik tidak hanya karena keilmuannya sebagai seorang dai muda, tetapi juga karena koleksi sepeda motor yang mengesankan. Sebagai seorang mantan anak racing, kecintaannya pada dunia otomotif terlihat jelas dalam berbagai jenis motor yang ia miliki, mulai dari motor sport hingga motor klasik. Hal ini mencerminkan kepribadiannya di luar dunia dakwah.
Koleksi motor Gus Iqdam tidak hanya terdiri dari merek-merek populer, tetapi juga memiliki nilai historis dan emosional. Salah satu motor favoritnya adalah Kawasaki Ninja 150 SS. Motor sport ini merupakan simbol kecintaannya terhadap balapan, dan sering dijadikan kendaraan pilihan dalam berbagai kegiatan. Dengan mesin 2-tak yang bertenaga, Ninja 150 SS menjadi salah satu ikon di kalangan penggemar motor.
Di samping Kawasaki, Gus Iqdam juga memiliki beberapa motor lain yang menambah kekayaan koleksinya, seperti:
- Vespa Special 90 – Dikenal akrab sebagai Vespa Darling, motor ini membawa nuansa klasik yang tak lekang oleh waktu.
- N-Max – Motor ini mewakili gaya hidup modern dan praktis bagi pengendara urban.
- Harley-Davidson Road Glide – Sebuah motor besar dengan kapasitas mesin hampir 2.000 cc yang menunjukkan kemahirannya dalam berkendara.
Gus Iqdam pun sering membagikan momen berkendara ini melalui akun media sosialnya, yang menambah daya tarik bagi penggemarnya. Salah satu momen menarik adalah ketika ia mengunggah foto dirinya tengah mengendarai Harley-Davidson Road Glide yang menunjukkan ketangguhannya serta kecintaannya pada motor berkualitas.
Tidak hanya itu, Gus Iqdam juga menerima motor sebagai hadiah dari para pengikutnya. Salah satunya adalah Yamaha RX King yang diberikan oleh seorang penggemar asal Lumajang, Jawa Timur. Hadiah ini bukan hanya sekadar kendaraan, tetapi juga menjadi simbol kedekatan dan apresiasi dari jamaah terhadap dakwah yang ia bawa.
Koleksi motor Gus Iqdam bukan hanya sekadar untuk pamer, melainkan menjadi bagian dari identitas dirinya. Dengan gaya hidup yang sederhana namun elegan, ia berhasil menjaga reputasinya sebagai seorang dai yang dekat dengan masyarakat. Momen-momen berkendara bersama koleksi motor ini menjadi sarana penghubung antara Gus Iqdam dan para pengikutnya.
Profil Gus Iqdam sendiri sangat menarik. Lahir pada 27 September 1994 di Blitar, Jawa Timur, ia tumbuh dalam lingkungan pesantren yang kuat. Tercatat sebagai anak bungsu dari seorang kyai, Gus Iqdam menghabiskan masa kecilnya dikelilingi nilai-nilai agama yang kuat. Setelah melalui masa pemberontakan dan berbagai pengalaman hidup, kini ia aktif dalam dakwah di Majelis Sabilu Taubah, Blitar.
Dengan pendekatannya yang unik, Gus Iqdam mampu menjangkau berbagai kelompok sosial dan mengedepankan keberagaman serta kesederhanaan. Gaya ceramahnya yang menarik membuat banyak generasi muda tertarik untuk mengikuti dakwahnya. Di balik sosoknya yang inspiratif sebagai dai, koleksi motor yang dimilikinya menjadi cerminan dari kedalaman karakter dan kepeduliannya terhadap dunia otomotif.
