Otomotif

Warga Vietnam Serbu Lapor Pelanggar Lalin, Dapat Uang Ganjaran!

Vietnam baru-baru ini menerapkan peraturan unik yang memotivasi masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keselamatan lalu lintas. Program ini memberikan imbalan finansial bagi mereka yang melaporkan pelanggaran lalu lintas dengan bukti rekaman. Mulai 1 Januari 2025, setiap individu yang mengajukan laporan anonim beserta video atau foto pelanggaran dapat mendapatkan hadiah hingga $200 atau sekitar Rp3 juta, tergantung dari jumlah denda yang dikenakan kepada pelanggar.

Fenomena ini mendorong warga Vietnam untuk bersiap-siap di pinggir jalan dengan kamera dalam tangan. Akun Twitter @0xTAY_ menampilkan beberapa warganet yang terlihat mengawasi pengendara dengan penuh perhatian. Dalam tulisannya, mereka menyebutkan perubahan haluan dari aktivitas pertanian menjadi pengawas lalu lintas demi mendapatkan pemasukan tambahan. “Vietnam baru saja menerapkan sistem informan untuk mendapatkan penghasilan dari pelanggaran lalu lintas," ungkap salah satu pengguna.

Kebijakan ini bertujuan mengurangi pelanggaran lalu lintas dan meningkatkan keselamatan di jalan-jalan. Pemerintah Vietnam menjelaskan bahwa program ini bukan sekadar mencari pendapatan tambahan. Uang yang terkumpul dari denda pelanggaran lalu lintas dan 30 persen dari hasil pelelangan nomor plat kendaraan akan digunakan untuk meningkatkan kondisi keselamatan jalan.

Rekaman video yang diajukan sebagai bukti harus memenuhi syarat tertentu agar dapat diproses. Denda yang dikenakan juga bervariasi; misalnya, pelanggar yang menerobos lampu merah kini dikenakan denda yang meningkat drastis, dari nilai awal 4-6 juta VND menjadi 18-20 juta VND. Ini setara dengan $160-$790 atau Rp13 juta.

Berikut adalah ringkasan dari langkah-langkah terbaru dalam kebijakan keselamatan lalu lintas di Vietnam:

  1. Pembayaran bagi Pelapor: Warga dapat menerima imbalan hingga Rp3 juta untuk melaporkan pelanggar lalu lintas.
  2. Penggunaan Bukti Rekaman: Bukti yang diajukan harus berupa video atau foto yang jelas menunjukkan pelanggaran.
  3. Peningkatan Denda: Beberapa pelanggaran serius dikenakan denda yang lebih tinggi dibandingkan sebelumnya, dengan tujuan menimbulkan efek jera.
  4. Aplikasi Sistem Informan: Mendorong masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam penegakan hukum lalu lintas.

Tindakan ini juga diiringi dengan pemasangan kamera pengawas dan hukuman yang lebih ketat untuk berbagai pelanggaran. Dengan langkah-langkah ini, pemerintah berharap dapat menciptakan lingkungan berlalu lintas yang lebih aman dan disiplin di Vietnam.

Hendro Wijaya

Hendro Wijaya adalah penulis di situs cungmedia.com. Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Artikel Terkait

Back to top button