Pemerintah Vietnam baru-baru ini menerapkan kebijakan baru untuk meningkatkan kepatuhan di jalan raya dengan menawarkan imbalan menarik bagi masyarakat yang melaporkan pelanggaran lalu lintas. Mereka berjanji untuk memberikan imbalan sebesar 10 persen dari total denda kepada siapa saja yang dapat memberikan bukti pelanggaran lalu lintas kepada pihak berwajib. Kebijakan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan keselamatan di jalan, tetapi juga telah menciptakan lapangan pekerjaan baru di kalangan masyarakat.
Sejak diterapkannya aturan ini, banyak warga Vietnam yang berbondong-bondong memanfaatkan peluang ini untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Para pelapor kini ramai berkumpul di pinggir jalan, menyalakan kamera, dan bahkan membawa tripod untuk merekam pengendara yang melanggar aturan lalu lintas. Aktivitas ini telah menjadi pemandangan umum di banyak persimpangan jalan yang ramai.
Beberapa warga yang terlibat dalam kegiatan ini membagikan pengalaman mereka di media sosial. Salah satunya, seorang pengguna dengan akun X @0xTAY mengungkapkan perubahan karirnya “Jika Anda melaporkan seseorang karena melanggar lalu lintas, Anda bisa mendapat hadiah 10 persen dari jumlah denda. Saya beralih dari airdrop farming ke duduk di persimpangan jalan yang ramai pengendara.”
Dalam kebijakan yang dimulai pada awal tahun ini, pemerintah Vietnam menawarkan imbalan sebesar 5 juta Dong atau sekitar Rp3 juta bagi masyarakat yang memberikan laporan mengenai pelanggaran. Bukti yang diterima biasanya berupa foto atau video yang menampilkan pelanggaran tersebut secara jelas. Dengan adanya insentif ini, diharapkan tingkat pelanggaran lalu lintas dapat menurun dan keselamatan di jalan raya dapat meningkat.
Namun, perlu dicatat bahwa imbalan yang diterima oleh warga dapat bervariasi, karena jumlah 10 persen dari denda bergantung pada nilai denda yang dikenakan terhadap pelanggar. Dalam beberapa kasus, imbalan tersebut mungkin tidak terlalu besar, sehingga motivasi masyarakat untuk memantau pelanggaran juga bisa berbeda-beda.
Program yang diharapkan dapat menjadikan jalanan lebih aman ini juga menyatakan bahwa uang yang terkumpul dari denda tambahan, ditambah 30 persen dari hasil lelang pelat nomor, akan digunakan untuk mendanai berbagai proyek yang bertujuan meningkatkan keselamatan di jalan raya. Dengan demikian, tidak hanya pelapor yang diuntungkan, tetapi juga keseluruhan masyarakat Vietnam.
