Tim balap PSC Motorsport asal Thailand mengejutkan dunia otomotif dengan keputusan berani untuk mengganti mesin Lamborghini Huracan Super Trofeo mereka dengan mesin Honda. Inovasi yang tidak biasa ini merupakan persiapan tim tersebut dalam menghadapi balapan endurance selama 25 jam yang dijadwalkan berlangsung tahun depan.
Keputusan untuk melepas mesin V10 asli dari Huracan, yang terkenal bertenaga, bukan tanpa alasan. Menurut regulasi lokal, Huracan Super Trofeo Evo dalam kondisi standar dengan mesin V10 naturally-aspirated tidak memenuhi syarat untuk berkompetisi. Untuk itu, PSC Motorsport mengambil langkah radikal dengan memasang mesin K20C turbocharged 2.000 cc empat silinder yang serupa dengan yang digunakan pada Honda Civic Type R FK8.
Dari modifikasi yang dilakukan, berikut adalah beberapa rincian teknis yang perlu dicatat:
Spesifikasi Mesin: Mesin K20C yang terpasang menghasilkan sekitar 350 daya kuda dan torsi 500 Nm pada roda belakang, menawarkan performa yang kompetitif meskipun dengan konfigurasi yang berbeda.
Modifikasi Tambahan: Beberapa perubahan signifikan telah diterapkan pada mesin, termasuk air intake baru dan intercooler top-mount yang mengambil udara dingin dari scoop besar di atap. Penggunaan turbocharger yang lebih besar dibandingkan versi FK8 standar juga menjadi nilai tambah.
Transmisi: Tim berhasil mendesain dudukan khusus untuk menghubungkan mesin 4-silinder dengan transmisi sekuensial enam percepatan Xtrac yang merupakan komponen asli Huracan Super Trofeo Evo.
- Aerodinamika: Selain modifikasi mesin, tim juga menerapkan berbagai elemen aerodinamis untuk meningkatkan performa mobil. Bodywork dari serat karbon dengan sayap belakang besar, diffuser serat karbon, dan splitter depan besar ditambahkan untuk meningkatkan efisiensi aerodinamis selama balapan.
Dalam beberapa video onboard yang telah dirilis, Huracan yang dimodifikasi ini menunjukkan performa yang mengesankan, meskipun tidak ada data resmi yang membandingkan kinerjanya dengan Huracan balap standar. Besar harapan PSC Motorsport bahwa mesin yang telah terbukti keandalannya ini dapat memberikan keunggulan selama balapan endurance 25 jam mendatang, dibandingkan dengan mesin V10 5.200 cc yang lebih kuat namun mungkin kurang efisien dalam durasi lomba yang panjang.
Perubahan ini menandai langkah berani dalam dunia balap, di mana inovasi sering kali menjadi kunci untuk bertahan dan bersaing di level tertinggi. Terlepas dari tradisi yang dilanggar, PSC Motorsport menunjukkan bahwa kemampuan untuk beradaptasi dengan peraturan dan teknologi baru dapat membuka jalan menuju kesuksesan.
