PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero mengambil langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) menjelang mudik Natal dan Tahun Baru 2025. Dalam upaya ini, PLN akan meningkatkan kapasitas SPKLU di sepanjang jalan tol hingga delapan kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Langkah ini didasarkan pada prediksi lonjakan jumlah kendaraan listrik yang akan melakukan perjalanan pada periode liburan, yang diperkirakan meningkat 2,5 hingga 3 kali lipat dari sekitar 2.800 kendaraan.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan bahwa peningkatan kapasitas ini bertujuan untuk memberikan pelayanan optimal kepada pengguna kendaraan listrik. “Kami peduli sehingga dengan jumlah kendaraan yang mudik itu hampir tiga kali lipat, maka jumlah SPKLU di jalan tol ini meningkat delapan kali lipat,” ungkap Darmawan dalam kunjungannya ke Rest Area KM 43 Tol Tangerang-Merak pada Selasa (24/12).
Saat ini, PLN telah menyediakan 3.069 unit SPKLU yang tersebar di 2.096 lokasi strategis di seluruh Indonesia, guna mendukung kebutuhan perjalanan selama liburan. Dari jumlah tersebut, sekitar 500 unit SPKLU akan dialokasikan di Tol Trans Sumatera dan Jawa, yang mencakup 297 lokasi, didukung oleh lebih dari 6.000 petugas SPKLU dan lima unit SPKLU mobile. Ini menunjukkan komitmen PLN untuk mendukung transisi energi dan memfasilitasi pengguna kendaraan listrik.
PLN juga meluncurkan fitur terbaru dalam aplikasi PLN Mobile bernama ‘Trip Planner’. Fitur ini bertujuan untuk mempermudah pengguna dalam merencanakan perjalanan mereka, dengan menyediakan informasi mengenai lokasi SPKLU yang relevan dengan tujuan dan jenis kendaraan. “Apabila ada gangguan, di PLN Mobile juga sudah ada button untuk kondisi darurat, dan kami bisa dihubungi melalui WhatsApp di nomor 087-771-112-123,” tambah Darmawan.
Dari sisi pemerintah, Wakil Menteri BUMN, Aminuddin Ma’ruf, menyatakan komitmen pemerintah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama periode liburan. Ia menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir saat menggunakan kendaraan listrik. “Pak Dirut beserta jajaran PLN sudah sangat siap melayani. Jika terjadi antrian yang kurang nyaman, akan ada pelayanan mobile. Ini juga menjadi berita baik untuk kita menuju transisi energi menuju green energy,” ujarnya.
Peningkatan kapasitas SPKLU oleh PLN tidak hanya berfungsi untuk memenuhi kebutuhan pengisian kendaraan listrik selama periode mudik, tetapi juga mencerminkan komitmen perusahaan untuk mendukung transisi ke energi terbarukan di Indonesia. Hal ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk lebih beralih ke kendaraan listrik, serta menciptakan kesadaran tentang pentingnya penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan.
Dengan persiapan yang matang ini, PLN berharap para pengguna kendaraan listrik dapat menjalani liburan dengan lebih nyaman dan tenang tanpa harus khawatir kehabisan daya di sepanjang perjalanan. PLN bertekad untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan yang maksimal dan mendukung pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia.