Pasar otomotif Indonesia di awal tahun 2025 semakin menarik perhatian, terutama dengan hadirnya berbagai model mobil listrik dari produsen asal China. Dengan teknologi canggih dan desain yang modern, mobil-mobil ini menawarkan alternatif ramah lingkungan bagi masyarakat Indonesia. Kehadiran kendaraan listrik ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengurangi emisi karbon dan mendukung pengembangan kendaraan berbasis listrik di Tanah Air.
Salah satu pemain baru yang mencuri perhatian adalah Build Your Dreams (BYD), yang menghadirkan model-model seperti MPV M6 dan sedan GAC Aion Y Plus. Tak hanya BYD, banyak merk lain asal China yang kini meramaikan pasar otomotif di Indonesia dengan produk-produk mereka. Mobil listrik ini tidak hanya dikenal dengan keunggulan performa dan kapasitas penumpang yang baik, tetapi juga harga yang cukup bersaing.
Berikut daftar harga mobil listrik asal China yang tersedia di Indonesia per Januari 2025:
1. Aion Y Plus – Rp475 juta
2. Aion ES – Rp386 juta
3. Aion Hyptec HT – Rp680 juta
4. Seres E1 – Rp189 juta
5. Wuling Air ev – Rp275 juta
6. Wuling Binguo EV – Rp372 juta
7. Wuling Cloud EV – Rp398 juta
8. Neta V-II – Rp299 juta
9. Neta X – Rp428 juta
10. BYD Dolphin – Rp425 juta
11. BYD Atto 3 – Rp515 juta
12. BYD Seal – Rp719 juta
13. BYD M6 – Rp429 juta
14. Chery Omoda E5 – Rp488 juta
15. Chery J6 – Rp588 juta
16. Zeekr X – Rp1,3 miliar
17. Zeekr 009 – Rp2,7 miliar
18. Aletra L6 – Rp415 juta
19. Maxus Mifa 9 – Rp1 miliar
20. Maxus Mifa 7 – Rp788 juta
Dengan variasi harga dan jenis yang ditawarkan, konsumen memiliki banyak pilihan yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran mereka. Para pelaku industri otomotif berharap, kehadiran mobil listrik ini dapat memperbesar pangsa pasar dan memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan. Konsumen kini semakin sadar akan pentingnya beralih ke sumber energi yang lebih bersih, membuat pasar mobil listrik semakin berkembang pesat di Indonesia. Ketersediaan pilihan yang beragam menjadi indikator baik bahwa pasar kendaraan listrik ini akan terus tumbuh dan mendukung transisi menuju mobilitas yang lebih berkelanjutan.