Otomotif

Terungkap! 8 Penyebab Motor Susah Distarter Meski Aki Baru

Motor merupakan salah satu alat transportasi yang umum digunakan, dan masalah motor yang susah distarter meskipun telah menggunakan aki baru bisa menjadi frustrasi tersendiri bagi pemiliknya. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan masalah ini. Berikut adalah delapan penyebab umum motor susah distarter meskipun aki baru terpasang:

  1. Sistem Starter Bermasalah
    Kerusakan pada komponen sistem starter, seperti solenoid atau relay starter, dapat menghambat proses starter. Jika ada bagian yang aus atau rusak, mesin tidak akan bisa menyala meskipun aki berfungsi dengan baik.

  2. Kabel Aki Longgar atau Korosi
    Kabel yang terhubung ke aki perlu dalam kondisi baik. Jika kabel tersebut longgar atau terkorosi, aliran listrik dari aki ke mesin akan terhambat. Pastikan terminal aki terpasang dengan aman dan terbebas dari korosi untuk memastikan daya bisa mengalir dengan lancar.

  3. Sakelar Kickstarter Rusak
    Sakelar kickstarter, yang biasanya digunakan untuk menghidupkan motor secara manual, jika mengalami kerusakan dapat menyebabkan motor tidak bisa distarter. Meskipun aki dalam keadaan baik, kerusakan pada sakelar ini menghalangi proses starter yang normal.

  4. Masalah pada CDI atau Sistem Pengapian
    Kerusakan pada CDI (Capacitor Discharge Ignition) atau sistem pengapian bisa juga menjadi penyebab motor tidak dapat menyala. CDI yang malfunctioning atau adanya kerusakan pada kabel pengapian dapat mengganggu percikan api yang dibutuhkan untuk memulai proses pembakaran.

  5. Karbulator atau Injeksi Tersumbat
    Sistem karbulator atau injeksi yang tersumbat dapat menghalangi aliran bahan bakar. Ketersediaan bahan bakar yang baik sangat penting untuk proses pembakaran mesin. Jika aliran bahan bakar terganggu, motor kemungkinan akan kesulitan untuk menyala.

  6. Mesin Terlalu Kotor atau Kering
    Komponen mesin yang kotor atau mengalami kekurangan oli bisa mengakibatkan masalah saat distarter. Oli yang sudah lama atau terlalu sedikit dapat memperbanyak gesekan di dalam mesin, yang berakibat pada kesulitan saat menghidupkan motor.

  7. Sekring Putus atau Rusak
    Sekring dalam sistem starter juga berperan penting. Jika sekring ini putus atau rusak, arus listrik tidak bisa mengalir dengan baik. Oleh karena itu, perlu memeriksa kondisi sekring untuk memastikan motor dapat menyala dengan normal.

  8. Pengisian Aki Tidak Optimal
    Meskipun aki baru terpasang, pengisian aki yang tidak optimal dapat menyebabkan masalah serupa. Sistem pengisian, seperti alternator atau stator yang rusak, dapat mengakibatkan aki tidak mendapatkan daya cukup untuk menghidupkan motor, terutama setelah motor diam dalam waktu yang lama.

Dengan mengetahui penyebab di atas, pemilik motor dapat melakukan langkah-langkah pencegahan dan perbaikan yang tepat. Jika masalah tetap berlanjut, disarankan untuk membawa motor ke bengkel untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Cung Media

Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Artikel Terkait

Back to top button