Otomotif

Tarif PPN 12% Terpuruk! HPM: Harga Mobil Honda Bakal Melonjak?

PT Honda Prospect Motor (HPM) tengah meninjau kemungkinan kenaikan harga mobil Honda seiring dengan penerapan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang baru, yaitu sebesar 12%. Yusak Billy, Direktur Penjualan, Pemasaran, dan Layanan Purna Jual HPM, mengungkapkan bahwa keputusan final mengenai besaran kenaikan harga masih dalam kajian dan belum dapat diumumkan.

Pemerintah Indonesia telah menetapkan PPN 12% yang akan berlaku mulai 1 Februari 2025 melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No 131/2024. Sementara itu, HPM berupaya untuk memahami dampak penerapan pajak baru ini terhadap harga jual kendaraan mereka. Billy menyatakan, “Salah satu penentuan harga mobil memang datang dari perpajakan. Akan kami update harga jual setelah mengikuti aturan PMK 131 untuk PPN,” ujarnya.

Selain PPN, pelaku industri otomotif juga kini dihadapkan pada penerapan pungutan opon pajak yang mulai berlaku pada 5 Januari 2025. Pungutan ini akan ditambahkan pada Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) yang bisa meningkatkan biaya bagi konsumen. Adapun tarif pungutan ini ditetapkan sebesar 66% untuk PKB dan BBNKB, sedangkan untuk Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB) adalah 25%.

Dampak dari kebijakan ini berpotensi membuat masyarakat ragu untuk membeli mobil, yang pada gilirannya dapat menurunkan angka penjualan di sektor otomotif. HPM menyadari hal ini dan akan berusaha untuk terus memberikan nilai tambah kepada konsumen melalui berbagai program penjualan. Billy menambahkan, “Kami kerja sama dengan perusahaan pembiayaan untuk program penjualan. [Konsumen] bisa menghubungi diler terdekat kami.”

HPM mencatat bahwa meskipun ada tantangan akibat kebijakan baru ini, mereka belum dapat memproyeksikan penurunan penjualan dibandingkan tahun sebelumnya. Billy menyebutkan bahwa mereka akan terus memantau situasi seiring berjalannya waktu.

Dari data yang dirilis oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan ritel Honda mencapai 92.327 unit dari Januari hingga November 2024, dengan pangsa pasar sebesar 11,4%. Segmen yang paling diminati konsumen adalah LCGC Brio dan sejumlah model SUV. Brio memberikan kontribusi terbesar dengan 55% dari total penjualan, diikuti HR-V (18%), WR-V (12%), dan BR-V (10%).

Dengan berbagai perubahan yang terjadi di dalam industri, HPM berkomitmen untuk beradaptasi dan memberikan solusi bagi pelanggan mereka, menjaga tingginya minat konsumen terhadap produk-produk Honda di masa mendatang.

Cung Media

Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Artikel Terkait

Back to top button