Suzuki menargetkan untuk menguasai 8,5 persen pasar mobil nasional di tahun 2025, setelah berhasil menyentuh angka 7,8 persen pada akhir 2024. Upaya ini merupakan bagian dari strategi pengembangan yang matang guna meningkatkan daya saing merek Suzuki di industri otomotif Tanah Air.
Menurut Randy R. Murdoko, Dept. Head 4W Sales PT Suzuki Indomobil Sales, dari total target pangsa pasar tersebut, kendaraan komersial seperti Suzuki Carry diharapkan menjadi tulang punggung penjualan. Murdoko menyebutkan, “Sudah pasti 50 persen berasal dari kendaraan komersial dalam hal ini Suzuki Carry. Sementara untuk mobil penumpang juga 50 persen yang terdiri dari beberapa model.” Ini menegaskan posisi strategis Suzuki Carry sebagai andalan dalam mencapai target yang ambisius tersebut.
Dalam segmen kendaraan penumpang, Suzuki juga mencatat adanya minat yang cukup tinggi terhadap model hybrid. Murdoko menambahkan, “Harapannya jumlahnya akan terus bertambah seiring sesuai target zero emisi dari pemerintah.” Dengan semakin banyaknya pilihan kendaraan ramah lingkungan, Suzuki berkomitmen untuk mengikuti tren pasar dan memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin sadar akan lingkungan.
Untuk memenuhi target ini, Suzuki tidak hanya mengandalkan model yang ada saja, tetapi juga berinvestasi secara signifikan di masa depan. Pada tahun ini, perusahaan ini telah mempersiapkan berbagai model baru serta penyegaran untuk produk yang sudah ada. Salah satu langkah penting adalah investasi sebesar Rp 5 triliun yang difokuskan untuk belanja peralatan baru.
Shodiq Wicaksono, Managing Director PT Suzuki Indomobil Motor, menjelaskan, “Investasi Rp 5 triliun ini akan digunakan untuk berinvestasi ke belanja peralatan produksi seperti alat dan die.” Dengan modal ini, diharapkan Suzuki dapat lebih optimal dalam memproduksi dan mengembangkan kendaraan, serta memperluas jangkauan produk yang ditawarkan kepada konsumen.
Dalam rangka untuk menguatkan posisinya di pasar, Suzuki juga memperhatikan tren yang terjadi di masyarakat. Melihat antusiasme konsumen terhadap kendaraan ramah lingkungan, Suzuki merencanakan untuk memperbanyak variasi produk di segmen hybrid. Perusahaan ini ingin memastikan bahwa setiap model yang diluncurkan dapat memenuhi permintaan dan harapan konsumen yang beragam.
Melalui langkah-langkah strategis ini, Suzuki berharap dapat tidak hanya meningkatkan pangsa pasar, tetapi juga menjaga relevansi dan daya saingnya di industri otomotif. Perusahaan ini menyadari pentingnya adaptasi terhadap perubahan pasar dan kebutuhan konsumen, terutama dengan semakin ketatnya persaingan di pasar mobil nasional.
Dengan latar belakang dan strategi yang jelas, Suzuki optimis bisa mencapai target 8,5 persen pangsa pasar di tahun 2025. Komitmen untuk berinvestasi dalam inovasi dan memenuhi standar lingkungan yang ditetapkan pemerintah menjadi kunci sukses bagi Suzuki dalam mencapai tujuannya di masa yang mendatang.
