Bagi pengguna mobil, masalah kendaraan yang sulit distarter bisa menjadi hal yang menjengkelkan, terutama saat sedang terburu-buru. Menurut data dari Bisnis.com, penyebab utama dari masalah ini bervariasi, namun umumnya terkait dengan kondisi komponen kendaraan yang tidak berfungsi dengan baik. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai penyebab mobil sulit distarter dan solusi efektif yang bisa diambil dalam mengatasinya.
Salah satu penyebab utama mobil sulit distarter adalah kerusakan pada dinamo starter. Dinamo starter merupakan komponen vital yang berfungsi untuk menggerakkan mesin saat pertama kali distarter. Jika dinamo mengalami kerusakan, maka mesin mobil akan sulit menyala. Selain itu, aki yang lemah atau habis daya juga menjadi penyebab utama. Aki memiliki peran penting dalam menyediakan tenaga untuk menstarter mesin. Jika aki sudah tidak mampu menyimpan daya, maka mesin mobil tidak akan bisa menyala.
Kerusakan pada komponen lain seperti koil dan busi juga dapat menjadi alasan mengapa mobil sulit distarter. Koil berfungsi untuk mengalirkan listrik ke busi yang memungkinkan proses pembakaran di mesin. Jika koil mengalami kerusakan, terutama jika terlalu panas, mesin akan kesulitan untuk dinyalakan. Sementara itu, busi yang sudah aus atau kotor tidak dapat melakukan tugasnya dengan baik, sehingga mengganggu pencampuran udara dan bahan bakar yang diperlukan untuk pembakaran.
Adapun solusi untuk mengatasi masalah mobil yang sulit distarter dapat dilakukan dengan beberapa langkah terkini. Berikut ini adalah beberapa solusi yang dapat dicoba pemilik kendaraan:
Periksa Fuel Pump: Fuel pump yang tidak berfungsi dengan baik dapat mengganggu pasokan bahan bakar ke mesin. Jika aliran bahan bakar terganggu, mobil bisa kesulitan untuk distarter. Lakukan pemeriksaan pada bagian Multi-Information Display (MID) untuk mengetahui jika ada masalah yang perlu diperbaiki.
Bersihkan atau Ganti Busi: Jika diketahui bahwa masalah terletak pada busi, bersihkan busi dari kotoran yang menempel. Namun, jika busi sudah tidak layak dipakai, penggantian dengan busi baru adalah langkah yang perlu diambil.
Isi Ulang atau Ganti Aki: Aki yang lemah perlu segera diisi ulang. Jika tidak bisa diselamatkan, penggantian aki dengan yang baru sangat direkomendasikan. Memeriksa kondisi aki secara rutin akan mencegah masalah serupa muncul kembali.
Bersihkan Karburator: Karburator yang kotor dapat menghambat aliran udara dan bahan bakar. Rutin membersihkan karburator sangat penting untuk menjaga kinerjanya agar mobil dapat distarter dengan lancar.
- Ganti Dinamo Starter dan Cek Alternator: Dinamo starter yang sudah aus perlu diganti, sementara itu pastikan alternator juga dalam kondisi baik. Cek dan perawatan berkala pada dinamo starter dan alternator sangat penting untuk mencegah masalah starter yang berulang.
Dengan memahami penyebab dan solusi dari mobil yang sulit distarter, pemilik mobil dapat menjaga performa kendaraan dengan lebih baik. Melakukan pemeriksaan dan perawatan secara rutin sangat dianjurkan untuk mencegah kerusakan yang lebih serius. Jika Anda sudah mencoba langkah-langkah di atas namun masalah masih berlanjut, sebaiknya bawa mobil ke bengkel terdekat untuk mendapatkan penanganan yang lebih profesional. Dengan begitu, mobil Anda bisa kembali optimal untuk menunjang aktivitas sehari-hari.
