Otomotif

Segera Hadir! Hyundai Kembangkan Baterai All-Solid-State untuk EV

Hyundai Motor Group, raksasa otomotif asal Korea Selatan, semakin memperkuat posisinya dalam pasar kendaraan listrik global dengan langkah inovatif yang signifikan. Perusahaan ini sedang dalam proses persiapan jalur produksi percontohan untuk baterai all-solid-state, teknologi yang dianggap sebagai ‘baterai impian’ karena menawarkan keuntungan besar dalam hal keamanan dan performa. Menurut laporan dari The Korean Car Blog pada 23 Desember, Hyundai telah mencapai tahap akhir dalam persiapan fasilitas produksi tersebut di Pusat Penelitian Baterai Generasi Selanjutnya di Uiwang, Gyeonggi-do, Korea Selatan.

Fasilitas canggih ini bertujuan untuk mengembangkan teknologi massal baterai yang esensial untuk solusi mobilitas di masa depan. Seorang pejabat dari proyek tersebut menyatakan bahwa instalasi peralatan hampir selesai, dengan tahap terakhir adalah pembangunan sistem otomatisasi logistik. Kehadiran fasilitas ini diharapkan dapat dioperasikan sepenuhnya pada Januari tahun depan.

Pencapaian ini bukanlah hal baru bagi Hyundai, yang pertama kali mengumumkan rencana pengembangan baterai generasi berikutnya pada Juli 2022. Rencana ini mencakup fokus pada baterai all-solid-state yang berpotensi menggantikan baterai lithium-ion konvensional. Menurut target, perusahaan berencana untuk menguji kendaraan listrik dengan teknologi baterai baru ini pada tahun 2025 dan melakukan produksi massal pada tahun 2030.

Baterai all-solid-state merupakan lompatan signifikan dalam teknologi penyimpanan energi. Keunggulan dari baterai ini terletak pada penggunaan material padat sebagai pengganti elektrolit cair, yang secara signifikan mengurangi risiko kebakaran atau ledakan. Lebih dari itu, baterai ini juga menawarkan kerapatan energi yang lebih tinggi, yang berimplikasi pada performa berkendara yang lebih baik serta jarak tempuh kendaraan listrik yang lebih jauh.

Dalam rangka mengimplementasikan teknologi canggih ini, Hyundai berencana untuk menggunakan prototipe yang dihasilkan dari jalur produksi percontohan pada kendaraan listrik mereka. Uji coba ini akan mencakup evaluasi berkendara di dunia nyata untuk memahami efektivitas dan menentukan arah investasi untuk produksi massal ke depannya. Fasilitas di Uiwang tidak hanya dilengkapi dengan teknologi produksi mutakhir, tetapi juga mengintegrasikan sistem robotika yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi serta presisi dalam proses manufaktur.

Skala dan kompleksitas fasilitas ini setara dengan inovator lainnya di industri, seperti Samsung SDI, yang telah memulai produksi prototipe baterai all-solid-state sejak tahun 2023. Dengan langkah ini, Hyundai Motor Group berambisi untuk menjadi pemimpin dalam inovasi di sektor kendaraan listrik, memposisikan diri mereka sebagai salah satu pelopor dalam pasar EV global.

Inovasi dalam teknologi baterai ini tak pelak akan menjadi penentu masa depan industri otomotif, terutama dalam era transisi menuju kendaraan listrik yang lebih aman dan efisien. Baterai all-solid-state diprediksi akan menjadi standar bagi kendaraan listrik generasi berikutnya, mempertegas komitmen Hyundai terhadap keberlanjutan dan inovasi dalam mobilitas masa depan.

Cung Media

Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Artikel Terkait

Back to top button