Lembaga riset Cox Automotive baru-baru ini merilis studi yang menunjukkan bahwa pembeli mobil listrik merasa lebih puas dibandingkan mereka yang membeli mobil berbahan bakar bensin. Dalam studi tersebut, 82% pembeli mobil listrik mengaku “sangat puas” dengan pengalaman pembelian mereka, sementara 76% pembeli kendaraan hybrid dan 75% pembeli mobil bensin merasakan kepuasan yang serupa.
Tingginya tingkat kepuasan ini tidak lepas dari berbagai faktor pendukung, termasuk insentif pemerintah dan kemudahan dalam proses transaksi. Isabelle Helms, Wakil Presiden Riset dan Intelijen Pasar Cox, menjelaskan bahwa ada kesalahpahaman umum bahwa pembeli menginginkan proses pembelian yang sepenuhnya daring. Ia menekankan bahwa kepuasan pembeli lebih dipengaruhi oleh efisiensi transaksional daripada waktu yang dihabiskan selama pembelian.
Dalam data yang dikumpulkan, sekitar 76% pembeli mobil listrik menggunakan perangkat digital selama proses pembelian, dibandingkan hanya 42% untuk pembeli mobil bensin. Angka ini menunjukkan bahwa pembeli mobil listrik lebih aktif terlibat dalam proses pengambilan keputusan; mereka cenderung melakukan penelitian lebih mendalam dengan membaca dan menonton ulasan mengenai mobil yang ingin mereka beli. Keselamatan dan teknologi menjadi dua poin utama yang menjadi perhatian bagi pelanggan ini sebelum memutuskan.
Selain itu, kepuasan terhadap dealer juga mengalami peningkatan, dengan 81% pembeli mobil baru merasa puas dengan layanan yang diberikan. Namun, tidak semua kabar baik; secara keseluruhan, kepuasan pembeli mobil baru mengalami penurunan sebesar 2% karena meningkatnya keluhan dari pembeli mobil bekas. Pembeli mobil bekas menghadapi sejumlah kendala, termasuk masalah ketersediaan unit, harga yang tinggi, dan suku bunga yang meningkat.
Melihat data ini, jelas bahwa tren pembelian mobil listrik terus menunjukkan angka positif. Ini menandakan pergeseran preferensi konsumen menuju mobil yang lebih ramah lingkungan, serta kebutuhan untuk pengalaman pembelian yang lebih memuaskan. Seiring perkembangan teknologi dan meningkatnya kesadaran akan isu lingkungan, penjualan mobil listrik diperkirakan akan terus tumbuh, mengukuhkan posisi mereka di pasar otomotif global.
