Menjelang Lebaran Idulfitri 1446 H, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Indonesia siap menyambut arus mudik 2025 dengan menegaskan keselamatan sebagai prioritas utama. Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Tatan Rustandi, mengatakan bahwa tahun ini merupakan tahun penuh tantangan untuk angkutan lebaran. Oleh karena itu, Kemenhub mengajak semua unit kerja untuk bersinergi dalam menyediakan infrastruktur dan pelayanan transportasi yang aman bagi masyarakat.
"Keselamatan dan kenyamanan masyarakat merupakan prioritas utama kita, utamanya ini mendekati waktu Lebaran. Momentum mudik lebaran merupakan peristiwa tahunan yang sangat dinantikan oleh seluruh masyarakat," ungkap Tatan dalam pernyataannya.
Dalam upaya mempersiapkan angkutan Lebaran, Kemenhub telah melakukan Rapat Koordinasi Pemantapan Program Kerja Tahun 2025. Rapat ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antarunit kerja di bidang sarana transportasi jalan guna menciptakan keselamatan dan keamanan perjalanan khususnya saat arus mudik.
Tatan juga menekankan pentingnya pengecekan menyeluruh terhadap kendaraan, dengan beberapa langkah sebagai berikut:
- Standardisasi Kendaraan: Memastikan setiap kendaraan bermotor memenuhi standar keselamatan yang ditetapkan.
- Sistem Manajemen Keselamatan: Menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum (SMK PAU) untuk kontrol yang lebih baik.
- Inspeksi Berkala: Melakukan pemeriksaan rutin pada kendaraan umum dan barang untuk memastikan kelayakan operasional.
- Pemberian Sanksi: Menghukum tegas pelanggar aturan untuk menjaga disiplin transportasi.
- Sosialisasi kepada Masyarakat: Meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya keselamatan di jalan.
Tatan Rustandi menambahkan, evaluasi terhadap capaian program kerja dan tantangan yang dihadapi di masing-masing Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) merupakan langkah penting dalam persiapan musim mudik. Upaya ini juga dimaksudkan untuk mengantisipasi kendala yang mungkin muncul di lapangan.
Sementara itu, Direktur Sarana Transportasi Jalan Ditjen Hubdat Kemenhub, Amirulloh, menegaskan komitmen untuk mensinkronisasi program di bidang Sarana Transportasi Jalan. "Diharapkan dapat memperkuat dan meningkatkan keselamatan jalan, sekaligus sebagai momentum untuk mengingatkan kita semua dalam membangun dan mewujudkan Budaya Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan," tutup Amirulloh.
Dengan pendekatan yang sistematis dan kolaboratif, Kemenhub berharap mudik lebaran tahun ini dapat berlangsung dengan lancar dan aman, memberikan kenyamanan dan keamanan bagi semua pemudik. Persiapan matang ini diharapkan mampu menjawab tantangan yang muncul selama arus mudik, terutama di jalan-jalan yang sering padat menjelang dan setelah hari raya.