Penjualan Mobil Hyundai Ngebut Jelang Lebaran 2025: Apa Penyebabnya?

Produsen mobil asal Korea Selatan, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), menunjukkan performa penjualan yang positif menjelang Lebaran 2025, atau Hari Raya Idulfitri 1446 H. Data terbaru yang dirilis oleh perusahaan ini menunjukkan adanya tren peningkatan penjualan yang signifikan sepanjang kuartal pertama tahun 2025.

Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer HMID, menjelaskan bahwa penjualan mobil Hyundai mengalami kenaikan sejak awal tahun. “Kalau dari Hyundai, kebetulan kami sudah melihat market dari Januari, Februari, dan Maret itu naik. Di Maret kami prediksi lebih besar dari Januari-Februari untuk penjualan Hyundai itu sendiri,” ungkapnya pada 20 Maret 2025.

Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan ritel Hyundai, yang merupakan penjualan dari diler langsung ke konsumen, mencatat angka 2.001 unit pada Januari 2025. Angka tersebut mencatat kenaikan 7,6% menjadi 2.153 unit pada Februari 2025. Namun, pada Januari 2025, terjadi penurunan penjualan yang cukup drastis. Ini disebabkan banyaknya masyarakat yang melakukan pembelian mobil pada Desember 2024 sebagai langkah untuk menghindari opsen pajak yang berlaku.

“Dalam hal ini, orang khawatir akan ada opsen pajak, sehingga Januari mengalami penurunan penjualan yang signifikan. Namun, kami mulai melihat adanya stabilisasi di Februari, dan kami optimistis penjualan di Maret akan meningkat lebih baik dibandingkan bulan sebelumnya, terutama dengan adanya momentum Lebaran,” jelas Frans.

Momentum Lebaran memang menjadi faktor kunci dalam peningkatan penjualan mobil. Sejumlah masyarakat cenderung membeli kendaraan baru untuk kebutuhan mudik saat Hari Raya. Meskipun ada kekhawatiran mengenai daya beli masyarakat yang mungkin berkurang, pihak Hyundai tetap yakin akan adanya permintaan yang positif.

Frans menambahkan, “Meskipun banyak yang mengungkapkan bahwa mal sepi akibat daya beli yang menurun, kami melihat demand untuk produk Hyundai tetap positif. Kami optimis bisa melakukan penjualan lebih baik pada periode ini.”

Sebagai bagian dari strategi jangka panjang di Indonesia, Hyundai juga berencana untuk meluncurkan setidaknya tujuh model baru pada tahun ini. Langkah ini diharapkan dapat menghidupkan kembali pasar otomotif yang sempat lesu di tahun 2024. Salah satu peluncuran terbaru adalah SUV compact Hyundai Venue, yang diperkenalkan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 yang berlangsung dari 13 hingga 23 Februari 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Segmen mobil SUV memang semakin diminati di pasar, dan langkah Hyundai untuk menghadirkan model-model baru diharapkan dapat menarik perhatian konsumen. Seiring dengan meningkatnya penjualan menjelang Lebaran dan rencana peluncuran model baru, Hyundai tampaknya berada pada jalur yang tepat untuk meraih pertumbuhan yang lebih baik di tahun 2025.

Dengan latar belakang ini, Hyundai berupaya untuk memperkuat posisinya di pasar otomotif Indonesia dan terus beradaptasi dengan kebutuhan konsumen dalam menghadapi tantangan dan kesempatan yang ada di industri otomotif.

Berita Terkait

Back to top button