Otomotif

Motor Listrik MAKA Cavalry Siap Merajai Pasar Asia Tenggara!

Perusahaan rintisan motor listrik, MAKA Motors, tengah menjajaki peluang ekspor produk unggulannya, MAKA Cavalry, ke beberapa negara di kawasan Asia Tenggara. CEO MAKA Motors, Raditya Wibowo, menyatakan bahwa Indonesia sebagai pasar motor terbesar ketiga di dunia memberikan potensi besar untuk ekspor. Namun, ada tantangan yang harus dihadapi, termasuk perbedaan spesifikasi antara produk yang dijual di Indonesia dan negara lain.

"Kami mempelajari peluang untuk melakukan ekspor. Menariknya, kami harus melihat aspek demand dan margin dari masing-masing negara tujuan," ujar Raditya Wibowo dalam konferensi pers di Bogor pada Kamis (27/2/2025).

Dalam rencana ekspor ini, Asia Tenggara menjadi target utama MAKA Motors. CEO Dito menekankan pentingnya penyesuaian dengan regulasi dan homologasi di masing-masing negara. Hal ini penting agar produk yang akan diekspor dapat memenuhi standar yang berlaku.

MAKA Cavalry sendiri adalah motor listrik yang diluncurkan oleh MAKA Motors. Motor ini mengusung desain bergaya Maxi dan didukung oleh baterai Lithium Ferro-Phosphate berkapasitas 4 kWh, yang memungkinkan jarak tempuh hingga 160 km dalam kondisi baterai penuh.

Keunggulan dari MAKA Cavalry antara lain:

  1. Waktu Pengisian Daya: Dari kondisi nol hingga 80 persen, motor ini hanya membutuhkan waktu sekitar 60 menit untuk pengisian.

  2. Performa: MAKA Cavalry mampu menghasilkan tenaga sebesar 12 Tk dan torsi puncak yang mencapai 242 Nm. Dengan performa ini, motor ini dapat berakselerasi dari 0 hingga 60 km per jam dalam waktu 4,8 detik.

  3. Kecepatan Maksimal: Motor ini memiliki kecepatan maksimal hingga 105 km per jam.

  4. Mode Berkendara: Dilengkapi dengan dua mode berkendara; Hi-Torque yang mendukung performa tinggi dan Hi-Regen yang memaksimalkan efisiensi energi dengan mengubah energi kinetik menjadi listrik.

  5. Harga: MAKA Cavalry dipasarkan dengan harga Rp35,8 juta on the road Jakarta, membuatnya menjadi opsi menarik di pasar motor listrik lokal.

Raditya Wibowo melihat potensi permintaan luar negeri bagi produk ini, terutama di kawasan yang tengah menjajaki transisi menuju transportasi ramah lingkungan. Berbagai negara di Asia Tenggara juga sedang mengembangkan infrastruktur untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik, yang akan membuka peluang lebih besar bagi MAKA Motors.

"Saat ini, kami berfokus untuk memahami bagaimana cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan pasar di luar negeri dan bagaimana produk kami bisa bersaing secara global," tambahnya.

Dengan perkembangan teknologi dan inovasi yang terus dilakukan, serta meningkatnya kesadaran akan pentingnya kendaraan listrik, MAKA Motors optimis bahwa MAKA Cavalry dapat menjadi salah satu pemain utama dalam industri motor listrik tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di wilayah Asia Tenggara. Pasar yang berkembang pesat ini menjadi kunci bagi perusahaan dalam meraih pertumbuhan dan keberlanjutan di masa depan.

Hendro Wijaya adalah penulis di situs cungmedia.com. Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Berita Terkait

Back to top button