Produsen otomotif Vietnam, VinFast, menunjukkan keseriusannya untuk menjadi pemain kunci dalam industri kendaraan listrik di Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan. Hal ini terungkap saat CEO VinFast Asia, Amb Pham Sanh Chau, melakukan kunjungan resmi ke Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, pada Sabtu, 11 Januari 2025. Dalam pertemuan tersebut, Amb Pham Sanh Chau beraudiensi dengan Penjabat Gubernur Sulsel, Prof. Fadjry Djufry, yang didampingi oleh Direktur Utama PT Tiran Group, Rahman Arif.
Menurut Amb Pham Sanh Chau, Makassar memiliki potensi luar biasa untuk pengembangan ekosistem kendaraan listrik. Dia menyebutkan, "Kota Makassar sangat indah, sehingga kita harus menjaga hal tersebut dan hal tersebut selaras dengan pembangunan ekosistem electric vehicle di Kota Makassar ini." Pernyataan ini menunjukkan optimisme VinFast bahwa investasi di wilayah ini akan mendukung perkembangan mobil listrik secara berkelanjutan.
Dalam kesempatan yang sama, Rahman Arif menyampaikan harapannya akan dampak positif dari investasi VinFast terhadap adopsi kendaraan listrik, dengan menyoroti beberapa manfaat yang bisa didapatkan, seperti:
- Efisiensi Transportasi: Mobil listrik diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan meningkatkan efisiensi transportasi di Sulawesi Selatan.
- Peluang Usaha Baru: Pengembangan ekosistem kendaraan listrik dapat membuka peluang baru dalam berbagai sektor, termasuk taksi listrik dan industri pendukung lainnya.
- Lingkungan Ramah: Mengurangi emisi CO2 dan polusi udara yang dihasilkan oleh kendaraan berbahan bakar fosil.
- Penciptaan Lapangan Kerja: Investasi ini dapat menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan kesejahteraan masyarakat local.
Pj Gubernur Sulsel, Fadjry Djufry, menyatakan dukungan penuh terhadap rencana investasi VinFast. Dia berkomitmen untuk mempermudah proses bagi investor yang ingin berkontribusi dalam pengembangan infrastruktur kendaraan listrik. Fadjry mengemukakan, "Tentunya ini akan memberikan efek domino terhadap kesejahteraan masyarakat, termasuk membuka lapangan kerja baru."
Dengan langkah ini, VinFast tidak hanya berharap untuk meningkatkan penetrasi mobil listrik di Indonesia, tetapi juga mendorong kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya dalam pengembangan sektor otomotif yang berkelanjutan. Keberadaan mobnas VinFast di Sulawesi Selatan diharapkan dapat menjadi pendorong utama dalam transisi menuju transportasi yang lebih ramah lingkungan, serta memperkuat ekosistem industri kendaraan listrik lokal.