Otomotif

Mobil Listrik XPeng Pede Masuk RI, Bisa Saingi BYD dan Rivalnya?

Produsen otomotif asal China, XPeng, siap memasuki pasar Indonesia dengan optimisme tinggi melalui kerja sama dengan Erajaya Group (ERAA) sebagai agen pemegang merek (APM). CEO Erajaya Active Lifestyle, Djohan Sutanto, menegaskan bahwa perusahaan tersebut akan memberikan dukungan penuh dalam proses impor, perakitan, hingga layanan purnajual kendaraan listrik dari XPeng. Kehadiran XPeng menjadikan persaingan di sektor mobil listrik di Indonesia semakin ketat, terutama dengan pemain lain asal China seperti BYD, Wuling, Chery, dan GAC Aion yang telah lebih dulu meramaikan pasar.

Pasar kendaraan listrik di Tanah Air tengah mengalami pertumbuhan pesat, didorong oleh target pemerintah untuk mencapai dua juta mobil listrik dan 31.000 stasiun pengisian daya pada tahun 2030. Selain itu, pemerintah memberikan insentif berupa pengurangan pajak yang menarik minat konsumen untuk beralih ke mobil listrik. “Kami yakin bahwa keunggulan teknologi dan berbagai produk yang ditawarkan oleh XPeng akan diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia,” ujar Djohan.

XPeng berencana meluncurkan model pertamanya di Indonesia, XPeng G6, yang merupakan SUV coupe mid-size dengan tenaga listrik murni, diikuti dengan model XPeng X9 yang merupakan MPV 7-seater listrik. Dengan rencana ini, XPeng menargetkan untuk melakukan ekspansi ke lebih dari 60 pasar internasional, dan berharap setengah dari penjualannya berasal dari pasar di luar China. Dalam rentang waktu Januari-Desember 2024, XPeng tercatat berhasil menjual 190.068 unit mobil listrik, meningkat 34% dibandingkan tahun sebelumnya.

Adapun tantangan yang dihadapi XPeng tidaklah kecil. Pasar mobil listrik Indonesia sudah dihuni oleh berbagai merek asal China, dimana BYD saat ini mendominasi penjualan. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil listrik di Indonesia mencapai 5.616 unit pada November 2024, dengan BYD M6 terjual sebanyak 1.770 unit. Oleh karena itu, untuk bisa bersaing, XPeng harus memangkas strategi dan menawarkan produk yang dapat menarik minat konsumen.

Berikut adalah daftar mobil listrik terlaris di Indonesia pada November 2024:

1. BYD M6: 1.770 unit
2. Wuling Air ev: 784 unit
3. BYD Seal: 637 unit
4. Wuling Binguo EV: 484 unit
5. Chery Omoda E5: 339 unit
6. Hyundai Kona EV: 329 unit
7. BYD Atto 3: 306 unit
8. Wuling Cloud EV: 150 unit
9. MG 4 EV: 134 unit
10. Hyundai Ioniq 5: 130 unit

Dengan berbagai insentif yang diberikan pemerintah, seperti pengurangan PPN untuk mobil listrik yang diproduksi secara lokal, XPeng memiliki peluang yang cukup baik untuk meraih pangsa pasar meskipun persaingan di sektor ini semakin ketat. Upaya XPeng untuk memasuki pasar Indonesia selaras dengan tren global menuju kendaraan ramah lingkungan, dan menjadi sebuah langkah yang patut diperhatikan dalam perkembangan industri otomotif di tanah air.

Cung Media

Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Artikel Terkait

Back to top button