Otomotif

Mobil Listrik Aletra: Baterai Awet Hingga 50 Tahun!

Aletra, salah satu jenama terkemuka dalam industri mobil listrik Indonesia, baru saja mengumumkan kerja sama strategis dengan Zhejiang Yeoning Technology Group, produsen baterai kendaraan listrik asal Tiongkok. Acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) berlangsung pada Senin, 13 Januari 2025, di Senayan, Jakarta. Kerja sama ini berfokus pada teknologi dan penyediaan material untuk Short Blade Bulletproof Battery, yang merupakan bagian penting dari produk Aletra dan merupakan langkah signifikan menuju pengembangan komponen lokal.

“Kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk memastikan Aletra tidak hanya memenuhi persyaratan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN), tetapi juga membawa teknologi baterai kelas dunia yang aman, efisien, dan berkelanjutan. Komitmen kami adalah menghadirkan kendaraan listrik yang relevan dengan kebutuhan konsumen lokal sekaligus mendukung transisi menuju mobilitas hijau di masa depan,” ungkap CEO Aletra, Andre Jodjana.

Keunggulan utama dari produk ini adalah teknologi Short Blade Bulletproof Battery yang memiliki kapasitas 64,7 kWh. Baterai ini diklaim dapat bertahan hingga 50 tahun, membuatnya menjadi salah satu inovasi yang sangat menjanjikan dalam industri mobil listrik. Dengan kepadatan energi 192 Wh/KG, baterai ini lebih ringan dan mampu menampung kapasitas besar dengan pengisian daya yang lebih cepat. Teknologi ini memungkinkan baterai untuk beroperasi hingga 3.500 siklus pemakaian, yang setara dengan pengisian dan berkendara sejauh 1 juta kilometer.

Berikut adalah beberapa aspek penting terkait teknologi Short Blade Bulletproof Battery:

  1. Kekokohan dan Daya Tahan: Dapat digunakan hingga 50 tahun, sangat ideal untuk penggunaan jangka panjang.
  2. Pengurangan Emisi: Dapat mengurangi emisi karbon lebih dari 80.000 ton per tahun.
  3. Penggunaan Efisien: Memperpanjang nilai sisa kendaraan listrik bekas, memberikan efisiensi lebih pada investasi konsumen.
  4. Pengisian Cepat: Memungkinkan pengisian daya dengan proses yang lebih cepat.

Berdasarkan analisis rata-rata, seorang pengemudi yang berkendara sejauh 20.000 kilometer setiap tahun dapat memanfaatkan baterai ini selama beberapa dekade. Hal ini menunjukkan bahwa Aletra menekankan pentingnya inovasi berkelanjutan dalam menghadirkan kendaraan ramah lingkungan.

Selain keunggulan dari segi kapasitas dan daya tahan, aspek keamanan juga mendapat perhatian khusus. Short Blade Bulletproof Battery telah menjalani serangkaian uji ekstrem, termasuk penusukan paku, dibakar, dilindas beban berat 26 ton, perendaman dalam air laut, uji tabrak, hingga uji tembak. Baterai ini berhasil lulus semua pengujian tersebut, alhasil menjamin penggunaannya di kondisi yang menuntut dan memberikan rasa aman bagi konsumen.

Adanya kolaborasi ini dianggap sebagai langkah maju dalam memperkuat industri otomotif dalam negeri, juga untuk memenuhi standar internasional dalam mobilitas yang berkelanjutan. Xu Shuoyi, Wakil Presiden Zhejiang Yeoning Technology Group, menyatakan, “Dengan keunggulan teknologi dan pengalaman kami di sektor baterai kendaraan listrik, kami yakin dapat mendukung Aletra dalam mencapai standar TKDN serta memberikan solusi energi yang aman dan berdaya saing global.”

Dengan peluncuran Aletra L8S EV yang sudah diperkenalkan di Gaikindo Jakarta Auto Week 2024, harapan untuk melihat lebih banyak kendaraan listrik dengan inovasi baterai yang tahan lama dan ramah lingkungan semakin mendekati kenyataan. Langkah ini mengindikasikan bahwa industri mobil listrik di Indonesia tidak hanya bertumbuh, tetapi juga semakin berfokus pada keberlanjutan dan inovasi teknologi untuk memenuhi kebutuhan konsumen masa kini dan mendatang.

Hendro Wijaya

Hendro Wijaya adalah penulis di situs cungmedia.com. Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Artikel Terkait

Back to top button