Mobil China Geely Comeback: Produksi EV Makin Pesat di Bekasi!

Produsen otomotif asal China, Geely Auto, resmi kembali ke pasar Indonesia setelah sebelumnya meninggalkan negara ini pada tahun 2016. Kembalinya Geely ke Indonesia ditandai dengan rencana produksi mobil listrik di Bekasi, Jawa Barat. Menurut Victor Gao, Managing Director Geely Auto Indonesia, perusahaan akan memproduksi berbagai model mobil listrik secara lokal melalui kerja sama dengan PT Handal Indonesia Motor (HIM).

Pengembangan pabrik baru tahap kedua oleh PT Handal di Bekasi akan memulai operasinya pada kuartal III tahun 2025. Salah satu model yang siap diproduksi adalah Geely EX5, yang dirakit secara lokal untuk memenuhi kebutuhan pasar Indonesia. Dalam konferensi pers, Gao menjelaskan bahwa Geely akan memasuki pasar dengan fokus pada model kendaraan listrik murni, memanfaatkan portofolio produk multi-merek yang mencakup berbagai kategori dan harga.

Dalam tiga tahun ke depan, Geely memiliki rencana ambisius untuk memperkenalkan lima hingga tujuh model baru, yang mencakup SUV, MPV, battery electric vehicle (BEV), plug-in hybrid electric vehicle (PHEV), dan internal combustion engine (ICE). Ini bertujuan untuk memenuhi segmen pasar yang bervariasi. Kolaborasi ini juga mencakup pengenalan teknologi baterai mutakhir dan metode perakitan yang lebih canggih, yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan pengetahuan baik dari tim di Indonesia maupun China.

Kemitraan antara Geely dan PT Handal Indonesia Motor tidak hanya bertujuan untuk memproduksi kendaraan, tetapi juga mendukung pengembangan rantai pasok baterai yang kuat di Indonesia. Dengan langkah ini, Geely berkontribusi pada pengembangan industri otomotif nasional dan inovasi, serta mendukung upaya peningkatan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN).

Rencana produksi Geely di Indonesia akan dimulai dengan model EX5, dan kemudian secara bertahap berlanjut dengan berbagai model lain, termasuk BEV dan PHEV. Dengan demikian, perusahaan ingin memastikan bahwa portofolio produk yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan dan permintaan pasar lokal.

“Melalui kombinasi teknologi canggih dari Geely dan keahlian manufaktur dari Handal, kami yakin bahwa kolaborasi ini akan mengguncang dan merevolusi standar produksi otomotif di Indonesia,” ungkap Gao.

Tidak hanya Geely, pabrik PT Handal Indonesia Motor yang berlokasi di Bekasi juga memproduksi berbagai merek mobil asal China lainnya, seperti Jetour, Chery, dan Neta. Hal ini menunjukkan potensi besar industri otomotif Indonesia dalam menjawab permintaan pasar serta memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.

Geely pertama kali hadir di Indonesia pada tahun 2010, tetapi perjalanan produsennya di pasar ini tidak berjalan mulus. Setelah beberapa tahun beroperasi, perusahaan terpaksa menutup penjualannya pada tahun 2016. Pada puncak kesulitan, penjualan Geely bahkan turun di bawah 500 unit, yang menyebabkan perusahaan harus menarik diri dari Indonesia.

Kembalinya Geely ke Indonesia dengan fokus pada produksi kendaraan listrik diyakini akan memberikan angin segar bagi industri otomotif dalam negeri. Dengan nabungnya Geely, harapan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas mobil listrik lokal di Indonesia semakin besar, sejalan dengan upaya global untuk beralih menuju kendaraan ramah lingkungan.

Exit mobile version