PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) memberikan sinyal kuat bahwa mereka akan meluncurkan model Xpander Hybrid di pasar Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Presiden Direktur MMKSI, Atsushi Kurita, yang menegaskan keseriusan Mitsubishi dalam mengembangkan kendaraan ramah lingkungan, khususnya jenis hybrid. Dalam sebuah konferensi pers di Jakarta, Kurita mengungkapkan bahwa hadirnya insentif dari pemerintah berupa Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) sebesar 3% untuk mobil hybrid semakin menarik minat konsumen.
"Apalagi pemerintah juga sudah menginformasikan tentang insentif untuk kendaraan hybrid, tentunya kendaraan hybrid menjadi semakin menarik untuk masyarakat Indonesia," ujar Kurita pada Selasa, 14 Januari 2025. Meskipun Mitsubishi Xpander Hybrid telah resmi diluncurkan di Thailand pada Februari 2024, Kurita belum dapat memastikan kapan model tersebut akan tersedia di Indonesia.
Mitsubishi Xpander Hybrid dijelaskan Kurita sebagai produk yang memiliki hubungan erat dengan model XForce, layaknya kakak-adik. "Xpander dengan XForce itu seperti kakak adik, jadi sangat memungkinkan untuk dibuat hybrid," jelasnya. Peluncuran model ini diharapkan dapat menjadi jawaban atas persaingan ketat di pasar otomotif Indonesia, terutama dengan merek-merek asal China dan Jepang.
Dalam menghadapi tantangan tersebut, Mitsubishi berencana untuk menerapkan sejumlah strategi sebagai langkah proaktif. Berikut beberapa langkah yang akan diambil Mitsubishi:
-
Diversifikasi Produk: Mitsubishi akan melakukan diferensiasi produk untuk menarik berbagai segmen pasar yang membutuhkan kendaraan ramah lingkungan.
-
Peningkatan Layanan Penjualan dan Purnajual: Memperbaiki layanan kepada pelanggan menjadi prioritas, guna mempertahankan dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
- Memperkuat Posisi di Pasar: Meskipun kompetisi semakin ketat dengan merek-merek lain, Mitsubishi percaya bahwa variasi produk yang mereka tawarkan akan memenuhi permintaan pasar.
Atsushi Kurita juga menyoroti keberadaan pabrik Mitsubishi di Cikarang, Jawa Barat, yang telah memproduksi lebih dari 1 juta unit sejak 2017. Pabrik ini tidak hanya memproduksi kendaraan bermesin pembakaran internal (ICE), tetapi juga kendaraan hybrid (HEV) dan kendaraan listrik berbaterai (BEV). Keberadaan pabrik ini meningkatkan kapasitas Mitsubishi untuk memenuhi kebutuhan pasar yang semakin mengarah pada kendaraan ramah lingkungan.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Mitsubishi mencatatkan penjualan wholesales sebanyak 72.217 unit pada tahun 2024, dengan pangsa pasar mencapai 8,3%. Penjualan ritel dari diler ke konsumen juga mencatatkan angka yang menggembirakan, yaitu sebanyak 74.030 unit selama tahun yang sama.
Keputusan untuk mengembangkan dan memperkenalkan Xpander Hybrid di Indonesia sejalan dengan tren global yang semakin mengutamakan keberlanjutan dan efisiensi energi. Dengan langkah ini, Mitsubishi tidak hanya menjawab kebutuhan konsumen akan mobil yang lebih ramah lingkungan tetapi juga berkontribusi pada pengurangan emisi karbon di Indonesia. Peluncuran yang dinanti-nanti ini akan menjadi babak baru bagi Mitsubishi dalam memantapkan posisinya di pasar otomotif Indonesia yang dinamis dan kompetitif.