Royal Enfield kembali menunjukkan komitmennya terhadap ekspansi global dengan merencanakan pembangunan pabrik baru di Thailand yang terletak di Samut Prakan, bagian selatan Bangkok. Langkah ini merupakan bagian dari strategi pabrikan sepeda motor asal India ini untuk memperkuat posisinya di pasar internasional, terutama di kawasan Asia Tenggara. Pabrik tersebut diharapkan mampu memproduksi lebih dari 30.000 unit sepeda motor setiap tahunnya, menambah ragam fasilitas produksi yang sudah ada di luar India, yang juga mencakup Argentina, Kolombia, Brasil, Bangladesh, dan Nepal.
Fasilitas produksi ini tidak hanya akan melayani pasar di Thailand, tetapi juga negara-negara tetangga di ASEAN, termasuk Indonesia, Filipina, Malaysia, dan Vietnam. Pembangunan pabrik ini menjadi penting mengingat potensi besar pasar sepeda motor kelas menengah di kawasan tersebut. Menurut data yang ada, dari lebih dari 900.000 sepeda motor yang terjual pada tahun 2024, hanya sekitar 78.000 unit yang diekspor ke luar India. Dengan adanya pabrik baru ini, Royal Enfield berharap dapat meningkatkan alokasi produksi untuk pasar internasional secara signifikan.
Yadvinder Singh Guleria, Chief Commercial Officer Royal Enfield, menyatakan bahwa pasar Asia Pasifik menawarkan peluang yang besar untuk segmen sepeda motor kelas menengah. “Strategi kami adalah mendekatkan produksi ke pasar ini dan mengembangkan bisnis. Hal ini menunjukkan komitmen kami terhadap potensi pasar dan komunitas sepeda motor yang terus berkembang,” ungkapnya.
Tren sepeda motor berukuran kecil hingga menengah semakin diminati di kalangan konsumen saat ini. Banyak yang cenderung memilih motor yang lebih ramah pengguna, praktis, dan terjangkau dibandingkan dengan model-model berteknologi tinggi yang memiliki harga premium. Oleh karena itu, dengan adanya pabrik di Thailand, Royal Enfield berharap dapat memenuhi permintaan konsumen serta memperluas pangsa pasarnya di kawasan ASEAN.
Pabrik ini juga dianggap sebagai bagian yang sangat penting dalam strategi global Royal Enfield. Meningkatnya permintaan sepeda motor di kawasan Asia Tenggara membuat kehadiran pabrik ini diharapkan dapat memperpendek waktu distribusi, menurunkan biaya logistik, dan sekaligus memastikan ketersediaan produk yang lebih baik bagi konsumen. Langkah ini mencerminkan upaya terus-menerus Royal Enfield untuk beradaptasi dengan dinamika pasar dan memenuhi kebutuhan konsumen yang berkembang.